Sehingga orang dan kuda lainnya jatuh silih berganti.
Dalam moment terakhir kebersamaan Sayyidina Husein dan Dzuljannah ini, sang cucu Rasulullah SAW tersebut berkata:
“Pergilah Dzuljannah, kuda kesayanganku.. sampaikan kepada istri dan anakku, bahwa aku menyayangi mereka dan umat Islam,”
Mendengar ucapan terakhir tuannya tersebut, Dzuljannah kemudian melengking dengan jeritan yang keras, teriakannya menandakan kesedihan yang dalam.
Baca Juga: Ini Perkataan Terakhir Sayyidina Husein Cucu Rasulullah Sebelum Dipenggal Kepalanya
Dengan perintah terakhir itu Dzuljannah berlari sekencang dan sekuat tenaga mungkin, walaupun dengan luka panah yang masih berada di tubuhnya.
Ia kemudian menuju ke tenda perempuan, menemui keluarga dan anak Sayyidina Husein.
Setelah itu, Dzuljannah tidak pernah terlihat lagi.
Itulah kisah haru dari awal dan akhir pertemuan Sayyidina Husein dan Dzuljannah.***