Baca Juga: Kisah Abu Bakar dan Umar bin Khatthab yang Sering Beda Pendapaat namun Saling Memuji
Tanpa menjawab, Hayat mengedarkan pandangannya ke sekitar. Yakin tidak ada siapa-siapa, dia mengambil sebongkah tanah dan berkata, “Ya Allah, jadikanlah ini emas!”
Benarlah, bongkahan tanah tersebut berubah menjadi emas yang berkilauan sehingga membuat muridnya itu terkejut.
Hayat pun menyerahkan emas tersebut kepada muridnya seraya berkata, “Tak ada yang baik dari dunia ini selain yang dimaksudkan untuk akhirat.”
Sang murid pun tertegun dan berupaya mengambil banyak pelajaran dari kejadian tersebut sembari menyimak Hayat yang berkata, “Allah lebih tahu apa yang baik untuk hamba-hamba-Nya.”
Baca Juga: 3 Hikmah Anak Diajak ke Masjid, Meskipun Bermain Mereka Mendengar Kata Syekh Yusri Mesir
“Apa yang harus aku lakukan dengan emas ini?” tanya sang murid.
“Gunakanlah sesuai keperluanmu,” jawab Hayat.
Demikianlah kisah Hayat bin Syuraih. Dia lebih memilih hidup miskin daripada kaya padahal dengan tangannya itu dia mampu menciptakan emas.***