Gus Baha Beberkan Syarat yang Harus Terpenuhi untuk Menjadi Tuhan Menurut Ayat Kursi

- 16 Juli 2022, 20:00 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Instagram.com/@gusbahaonline/

BERITA BANTUL – Gus Baha beberkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjadi tuhan menurut ayat kursi.

Ayat kursi adalah salah satu ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an. Lebih tepatnya, ayat kursi adalah ayat 255 dari surah Al-Baqarah.

Ayat tersebut dikaji oleh Gus Baha dengan menekankan pembahasan bahwa Allah itu merupakan tuhan yang sempurna.

Gus Baha menyampaikan bahwa Nabi Muhammad saw. begitu bangga dengan ayat kursi. Karena beliau itu bangga dengan ayat kursi, maka dibikinlah ayat kursi tersebut oleh orang-orang sebagai tulisan kaligrafi yang kemudian dijual para pedagang.

Baca Juga: Beginilah Cara Abu Bakar Bisa Masuk Islam, Ternyata Dapat Tanda Khusus Kata Gus Baha

“Karena dujual,” kata Gus Baha, “akhirnya banyak terpasang di ruang tamu. Jadinya kelihatan mana yang orang Islam dan bukan. Itu berkahnya ayat kursi.”

Selain dipasang di dinding rumah pribadi orang-orang, ternyata tulisan kaligrafi ayat kursi juga sering dipasang di dinding-dinding warung makan.

Menurut Gus Baha, ayat kursi yang dipasang di dinding warung makan itu paling tidak memberikan jaminan halal bahwa yang dijual itu bukanlah daging babi.

“Paling tidak, pemilik warung makan itu punya etika kalau sudah memasang ayat kursi, kira-kira tidak akan jualan daging babi,” ungkap Gus Baha.

Lebih jauh lagi, Gus Baha menegaskan bahwa ayat kursi ini memang menjadi ayat yang disukainya.

Baca Juga: Kisah Hayat bin Syuraih yang Memilih Hidup Miskin padahal Tangannya Mampu Menciptakan Emas, Menakjubkan

“Saya ini suka sekali dengan ayat kursi. Kekhawatiran kita punya tuhan yang tidak sempurna itu terjawab, bahwa Tuhan kita itu supersempurna,” kata Gus Baha mengungkap alasannya menyukai ayat kursi.

Gus Baha menegaskan pada lafal “la ta’khudzuhu sinatun wa la naum” yang artinya bahwa Dia (Allah) itu tidak mengantuk dan tidak tidur.

Kalau Allah itu mengantuk atau tidur, maka sistem di alam semesta ini akan kacau bahkan hancur. Atau, kalau ada seseorang yang berdoa tetapi tuhan itu mengantuk dan tidur, maka doanya ini pun tidak terdengar.

Allah memang berbeda dari makhluk-makhluk yang dipertuhankan oleh manusia. Mereka yang dianggap tuhan, selain Allah, pasti mempunyai rasa kantuk dan bisa tidur.

Baca Juga: Bukan Sebatas Jalur Laki-laki, Nasab Perempuan Juga Termasuk Keluarga Nabi Kata Syekh Yusri Mesir

Gus Baha membeberkan, “Maka dari itu, syarat menjadi Tuhan adalah tidak mengantuk dan tidak tidur. Kita menyaksikan bahwa beberapa yang dituhankan selain Allah itu mengantuk dan tidur.”

"Bayangkan saja jika ada orang berdoa namun tuhan yang dimintai dalam doa itu sedang tidur, itu, kan, kacau," lanjut Gus Baha.

Allah pun menyifati Diri-Nya dan itu memang fakta bahwa Allah itu tidak mengantuk dan tidak tidur. Inilah yang ditegaskan oleh Gus Baha.

Dengan begitu, syarat yang harus terpenuhi untuk menjadi tuhan adalah tidak mengantuk dan tidak tidur.

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini jika Tidak Ingin Rezekimu Sempit Kata Gus Baha

Sementara itu, syarat tersebut tidak bisa dipenuhi oleh apa pun dan siapa pun kecuali Allah.

Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x