BERITA BANTUL – Kalau kamu menunaikan shalat, tidak usah berpikir shalatmu itu diterima Allah atau tidak. Kamu bisa sujud itu sudah bagus kata Gus Baha.
Oleh karena itu, shalat itu shalat saja, menyembah Allah. Tidak usah berpikiran yang macam-macam sehingga mengganggu konsentrasi shalat.
Kalau tidak bisa khusyuk juga tidak masalah. Shalat itu shalat saja, niat menyembah Allah.
Dengan begitu, shalat itu membahagiakan, bukan sebagai beban. Jika kita shalat dan kemudian berpikir nanti shalat kita diterima Allah atau tidak, itu artinya kita menganggap bahwa shalat itu beban.
Padahal, shalat itu menyembah Allah. Hendaknya kita bahagia bisa menyembah Allah. Sudah seharusnya kita bersyukur jika kita ditakdirkan untuk bersujud kepada-Nya.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Gus Baha dalam satu kesempatan ceramahnya. Sujud ini luar biasa kata Gus Baha.
“Banyak orang yang tidak diberi anugerah sujud. Orang bertahun-tahun hidup, berpuluh-puluh tahun hidup kafir tak pernah sujud. Kamu sekarang ditakdirkan mau bersujud,” ungkap Gus Baha.
Gus Baha kemudian memberi nasihat bahwa hendaknya setelah kita shalat berkata, “Terima kasih Tuhan, tadi saya bisa sujud kepada-Mu.”