Network
BERITA BANTUL – Semua malaikat di langit pasti bergetar kalau kita berdoa seperti ini kata Gus Baha.
Doa itu merupakan esensi ibadah. Dengan hanya berdoa, kita ini sejatinya sudah beribadah.
Kalau doa kita ternyata dikabulkan oleh Allah, maka sungguh nikmat Allah itu luar biasa. Akan tetapi, kalau doa kita ternyata tidak terkabul, maka kita harus mengakui bahwa kita ini makhluk lemah sementara Allah itu Mahakuat.
Oleh karena itu, sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Gus Baha, kita berdoa saja itu sudah cukup sebagai ibadah. Kita tidak usah membahas perkara dikabulkan atau tidak.
Baca Juga: Agar Bisa Masuk Surga Bersama Rasulullah Lakukan Sholat Sunnah Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Kita sebenarnya tidak perlu memaksakan bahwa doa yang kita panjatkan ini mustajab. Yang terpenting adalah kita beribadah kepada Allah dalam doa.
Kita memang tidak mempunyai segenap daya dan upaya untuk melakukan sesuatu. Kita pun menginginkan berbagai hal. Kita ingin ini dan itu, kita mau begini dan begitu.
Karena kita adalah makhluk yang memang berkebutuhan, maka kebutuhan tersebut kita mintakan kepada Allah. Di sinilah bentuk pengakuan kita sebagai makhluk yang membutuhkan menurut Gus Baha.
Kita ini makhluk yang butuh sementara Allah adalah Zat yang dibutuhkan oleh makhluk seperti kita.
Baca Juga: Bercinta atau Hubungan Intim dengan Istri Disertai Dzikir, Bagaimana Hukumnya?
Kita tidak perlu memaksakan agar setiap doa kita ini terkabul karena, menurut Gus Baha, ketika Allah tidak kunjung mengabulkan doa kita, yang ada kita hanyalah mengeluh terus.
Padahal, sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Gus Baha, mengeluh itu seperti tidak rela dengan qadla’ dan qadar yang telah Allah tetapkan.
Oleh karena itu, kita tidak usah mempermasalahkan doa kita mustajab atau tidak, permohonan kita terkabul atau tidak. Cukup berdoa saja, tidak lebih.
“Kamu tidah usah membahas mustajab karena itu wilayah Tuhan. Kamu jangan ikut-ikutan,” kata Gus Baha.
Seperti inilah seharusnya adab berdoa itu. Kita hanya berdoa, sementara mengijabah atau mengabulkan itu urusan Allah, itu wilayah Allah. Kita tidak bisa ikut campur tangan.
Berdoa itu memang kita punya keinginan dan memohon kepada Allah. Akan tetapi, cukup di situ saja dan memang itu sudah disebut sebagai ibadah.
Memosisikan diri sebagai makhluk yang butuh dan memosisikan Allah yang Zat yang dibutuhkan itu sudah benar menurut Gus Baha. Sekali lagi, cara seperti inilah berdoa yang benar itu.
“Saya yakin malaikat Jibril, kamalatul ‘arsy, dan semua malaikat di langit, ketika kita berdoa pasti langit bergetar karena hal ini sudah benar, yaitu memosisikan diri sebagai yang butuh dan Allah yang dibutuhkan. Ini sudah benar,” ungkap Gus Baha.
Demikianlah agar langit bergetar ketika kita berdoa kepada Allah. Ternyata menggetarkan langit itu cukup sederhana.
Keterangan Gus Baha di atas disarikan dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Ngaji Melu Kyai.***
