Untuk Menikmati Nikmat Allah Itu Tidak Perlu Ribet, Cukup Pahami Hal Ini Menurut Gus Baha

- 26 Juli 2022, 00:04 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab/

BERITA BANTUL – Untuk menikmati nikmat Allah itu tidak perlu ribet, cukup pahami hal ini menurut Gus Baha.

Sejatinya, nikmat Allah itu terlampau banyak dan kita tidak dapat menghitungnya. Akan tetapi, kita justru membikin ribet sendiri untuk menikmatinya sehingga bisa jadi kita malah tidak menikmatinya.

Padahal, untuk menikmati nikmat Allah yang banyak itu tidak butuh keribetan, cukup hal yang sederhana saja.

Gus Baha pernah menyampaikan perihal orang-orang di zaman ini yang justru hanya untuk menikmati nikmat Allah saja ribet karena harus begini dan begitu.

Baca Juga: Gus Baha Kisahkan Rasulullah Menegur Seorang Badui yang Kencing di Masjid, Para Sahabat Marah

Gus Baha menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan yang sebenarnya adalah bahwa kita menghindari pemenuhan kebutuhan yang tidak penting, yang sekunder, bukan memenuhi semua yang kita inginkan.

“Jadi misalnya begini,” kata Gus Baha, “kalau kita lapar, keinginan kita itu memakan makanan enak atau asal makan? Tentu kita akan memilih yang asal makan yang sehat. Tapi kalau menuruti nafsu kita, maka kita ingin memakan makanan yang enak, teman makan yang nyaman, dan di warung makan favorit.”

Menurut Gus Baha, yang demikian itu justru suatu kebodohan. Untuk makan saja butuh definisi sekian banyak yang bisa jadi kita harus kecewa karena mungkin warungnya tutup atau ke sana harus terjebak macet.

Yang seperti itu justru bikin ribet. Padahal, untuk sekadar makan itu bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, mengenyahkan keinginan dan mengesampingkan nafsu.

Baca Juga: Cara Mengelola Rasa Suka dan Tidak Suka pada Seseorang Menurut Gus Baha

Yang benar-benar bijaksana itu sesuatu yang tidak mendesak hendaklah tidak dijadikan kebutuhan kata Gus Baha.

“Kalau kita berpuasa, semua makanan itu enak karena kita sangat lapar. Abul Qasim Al Junaidi ketika ditanya apa itu lauk makanan, jawabannya adalah lapar. Kalau kamu lapar semuanya itu enak,” tutur Gus Baha.

Oleh karena itu, menikmati nikmat Allah itu cukup sederhana. Kalau untuk menikmati nikmat Allah bisa yang sesederhana itu, mengapa harus yang ribet?

“Hal sederhana ini sudah mulai hilang karena menganggap makanan enak itu satai, gulai, pizza, dan lainnya yang kita sukai. Akhirnya, untuk menikmati nikmat Allah itu malah menjadi ribet,” ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Orang-Orang seperti Inilah yang Tidak Dimaafkan oleh Allah Kata Gus Baha, Jangan seperti Mereka

Keterangan Gus Baha tersebut disarikan dari ceramahnya yang dilansir dari kanal YouTube Santri Mbeling.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube SANTRI MBELING


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah