Lelaki tua itu akhirnya memahami.
Musim haji pun usai. Para jamaah haji mulai meninggalkan Mekkah.
Demikian pula Al-Bazzar. Dia pulang ke kampung halamannya dengan menumpang kapal.
Dalam perjalanan, kapal itu dihantam badai. Para penumpangnya terhempas ke laut. Namun demikian, Allah menakdirkan Al-Bazzar selamat.
Dia berpegangan di serpihan kayu kapal. Selama beberapa hari dia terombang-ambing tak tentu arah. Sampai kemudian ia terdampar di sebuah pulau.
Karena dia tidak mengenal siapa pun di pulau itu, Al-Bazzar menuju masjid. Dia mengerjakan shalat dan berdoa agar diberi jalan keluar.
Setelah itu, dia membaca Al-Qur’an. Orang-orang yang ada di masjid itu kagum dengan bacaan Al-Bazzar. Salah seorang kemudian mendekati Al-Bazzar.
“Syekh, tolong ajari kami membaca Al-Qur’an,” kata orang itu.
Baca Juga: Peristiwa Karbala Pernah Jadi Inspirasi Teater Senapati Bandung