Baca Juga: Ini Alasan Dinamakannya Bulan Muharram dalam Kalender Islam
Dikutip dari buku berjudul Hidup dalam Doa (Bentang, 2022) karya Ayang Utriza Yakin, DEA., Ph.D., disebutkanlah amalan bacaan wirid tersebut.
Sebenarnya, bacaan ini sudah sangat populer di masyarakat kita. Bahkan ada yang membacanya secara keras di masjid menggunakan microphone ketika menantikan imam datang untuk memimpin shalat berjamaah.
Lantas, bagaimana bacaan wirid tersebut?
Berikut inilah bacaan wirid yang hendaknya dibaca pada hari Asyura, yakni 10 Muharram. Dengan mengamalkan wirid ini, Allah akan menyelamatkan kita dari keburukan di tahun tersebut.
Baca Juga: Kisah tentang Sikap Jujur dan Amanah Al-Bazzar serta Terkabulnya Doa Seorang Lelaki Tua
Lafal bacaan tersebut adalah sebagai berikut ini:
حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Ḥasbunallāh wa niʻma-l wakīlu niʻma-l maulā wa niʻma-n naṣīru
Artinya: Cukuplah Allah sebagai tempat bagi diri kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong.