Kisah Penulisan Kitab Tarjuman Al Asywaq oleh Ibn Arabi; Kecantikan yang Menginspirasi

- 5 Agustus 2022, 17:30 WIB
Kitab Tarjuman Al Asywaq karya Ibn Arabi
Kitab Tarjuman Al Asywaq karya Ibn Arabi /Ali Usman/Facebook

Baca Juga: Kisah Al Hasan Al Bashri dan Rabiah Al Adawiyah saling Memamerkan Keahlian Spiritual, Menakjubkan

Meski demikian, karena tulisan itulah, Ibn Arabi oleh sebagian ulama di masanya, justru dituduh telah mengumbar hasrat melalui puisi-puisi tentang cintanya yang didorong oleh hawa nafsu.

Secara lahiriah, Tarjuman Al Asywaq memang terkesan membenarkan tuduhan itu.

Akan tetapi, secara batiniah, karya tersebut, sebagaimana dibelanya kemudian dalam Dzakha’ir Al ‘Alaq, ditujukan kepada Allah, perkara-perkara samawiyah dan kenikmatan menyatu dengan Allah.

Sungguh menarik bahwa perempuan bagi Ibn Arabi menjadi ilham dan inspirasi yang kuat dalam olah rohani-spiritualnya.

Baca Juga: Agar Tobat Diterima, Inilah yang harus Dilakukan Kata Imam Al-Ghazali

Pengetahuan tentang makna spiritual dari perempuan itu juga terbukti pada bab terakhir dalam Fushus Al Hikam, yang dia menafsirkan sabda Nabi: “Ada tiga hal yang dicintakan kepadaku di dunia ini: perempuan-perempuan, wewangian (parfum), dan shalat”.

Sementara itu, bagi para ulama eksoterik, pada umumnya menolak puisi sebagai sesuatu yang sesuai dengan perasaan-perasaan religius yang, menurut mereka, terlalu erotik untuk kepekaan kesalehan.

Tarjuman Al Asywaq menjadi populer lantaran Ibn Arabi sendiri menuliskan syarah atas karyanya itu.

Hal itu demi membuktikan kepada sebagian ulama, bahwa puisi tersebut menjelaskan kebenaran (cinta) spiritual, bukan cinta profan.

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah