Baca Juga: Hari Asyura; Sejarah, Puasa, dan Tradisi Berbagi Kebahagiaan Umat Islam
"Ini rotan ga ane isi senjata apa-apa, ane cuma isi rotan ane pake Ratib Alhaddad". Setiap hari beliau dan laskarnya selalu mengamalkan Ratib Alhaddad.
Rotan tersebut kalo di pukuli kepda musuh Tulang-tulang itu seprti remuk, dan ada seorang mualaf yang menceritakan bahwa saat berperang melawan Habib sholeh, mereka melihat ada pasukan kuda putih yang menyerang mereka mereka lari dan kabur kala itu sang mualaf masih beragama Nasrani, dan sang mualaf tersebut sekarang tnggal di desa marawo kab tojo una-una.
Beliau sebelum Turun berperang membaca Ratibul Haddad bersama santri, setelah itu beliau melingkari kota poso dengan Wirid sakran.
Pernah seketika beliau dikepung di dalam suatu masjid akan tetapi mereka tak bisa memasuki masjid tersebut karena mereka tak melihat pintu, ada beberapa karomah beliau yangdi ceritakan oleh santrinya sendiri pada saat di poso. Wallahu A'lam. ***