Network
BERITA BANTUL – Gus Baha ceritakan kisah menarik di balik Qulhu, Keutamaan surah Al Ikhlas.
Di masyarakata kita, satu surah Al-Qur’an yang setiap muslim pasti hafal adalah surah Al Ikhlas atau yang sering dibilang Qulhu karena diawali dengan lafal tersebut.
Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha menceritakan kisah menarik di balik surah Al Ikhlas atau Qulhu tersebut.
Surah tersebut memang istimewa karena mengandung keikhlasan.
Baca Juga: Hormatilah dan Cintailah Istrimu, Gus Baha: Dialah yang Menyelamatkanmu dari Zina
Gus Baha mengisahkan, “Ada imam di masjid Quba, dia selalu membaca Qulhu kalau mengimami sampai makmumnya itu jenuh.”
“Singkat cerita,” kata Gus Baha, “imam ini dilaporkan kepada Rasulullah bahwa imam yang ditugaskan itu membaca Qulhu terus.”
Gus Baha mengisahkan bahwa imam itu pun dipanggil oleh Rasulullah dan ditanya mengapa yang dibaca adalah Qulhu terus.
Imam tersebut menjawab bahwa Itu surah yang benar-benar hanya menerangkan Allah sehingga dia pun menyukainya.
Baca Juga: Orang Bilang Poligami Itu Meniru Nabi, Gus Baha: Tidak Usah Bawa-Bawa Sunnah Rasul
“Kalau surah lainnya itu kan surah proposal,” lanjut Gus Baha.
“Banyak sifat Allah itu yang terkait dengan kita. Kalau surah Qulhu ini tidak ada yang terkait dengan kita. Itu murni terkait dengan Allah. Makanya ini disebut surah Al Ikhlas,” tutur Gus Baha.
“Kalau baca Al Rahman, maka terusannya adalah irhamna (kasihilah kami). Kalau baca Ghafur, terusannya adalah ighfir lana (ampunilah kami),” lanjut Gus Baha.
Jadi, menurut Gus Baha, kepentingan kita langsung diungkapkan.
Baca Juga: Kalau Ada Preman Hampir Mati, Apakah Harus Ditolong atau Tidak? Begini Penjelasan Gus Baha
“Apalagi yang Al Mujib, terus hajatnya disampaikan semua. Kita yang punya utang, Allah yang kita libatkan. Iya, kan?” kata Gus Baha seraya berkelakar.
Gus Baha melanjutkan, “Kalau surah Al Ikhlas tidak ada itu semua. Pokoknya tentang Allah saja.”
“Surah ini disebut Al Ikhlas karena orang membaca surah Al Ikhlas pasti ikhlas lantaran tidak ada terkait tentang kita,” ungkap Gus Baha.
“Nabi pun berkata bahwa baru saja Jibril datang dan mengabarkan bahwa Allah menyukai imam tersebut. Imam tadi pun senangnya bukan main,” lanjut Gus Baha.
Baca Juga: Sunnah Rasul Itu Macam-Macam, Tidak Hanya yang Asyik-Asyik Saja Kata Gus Baha
Setelah itu, Gus Baha menyampaikan bahwa Imam Ahmad bin Hanbal pun tidak setuju kalau ada masyarakat yang hanya membaca salah satu surah saja dan mengabaikan surah-surah lainnya dalam Al-Qur’an.
Menurut Imam Ahmad, Al Qur’an itu seluruh surahnya, bukan salah satunya. Menurut Gus Baha, yang demikian ini adalah ijtihad.
“Imam Ahmad itu tidak suka ada orang sering membaca Qulhu. Ini cerita ijtihad,” kata Gus Baha.
“Imam Ahmad dikasih tahu kalau kampung sini suka baca Yasin dan kampung sana suka baca Qulhu,” lanjut Gus Baha bercerita.
Baca Juga: Kelebihan Orang yang Biasa-Biasa Saja Menurut Gus Baha, Unik dan Justru Enak
“Imam Ahmad marah besar dan mempertanyakan bahwa apakah Al-Qur’an itu hanya surah Qulhu, hanya Yasin,” tutur Gus Baha.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Almunawwir TV.***
