Network
Mudah-mudahan dengan begitu kita menjadi hamba Allah yang beruntung di dunia dan akhirat.
Hadirin Jama’ah Jum’ah yang Dirahmati Allah.
Kondisi kehidupan kita saat ini dalam suasana sangat prihatin, karena mushibah yang terjadi di beberapa daerah semakin menebar kecemasan dalam kehidupan kita.
Kita harus bisa menahan diri agar tidak terjerumus dalam kubangan rasa pesimis yang berlebihan, serta kecemasan yang berlebihan yang akan menghantarkan kita pada kehancuran.
Baca Juga: Bahaya Riba Membuat Hidupmu Sengsara Kata Guru Zuhdi Kalimantan
Allah berfirman dalam Al Quran :
يَٰٓأَيُّهَا أ لَّذِينَ آمَنُواْ لَا تُلۡهِكُمۡ أَمۡوَٰلُكُمۡ وَلَآ أَوۡلَٰدُكُمۡ عَن ذِكۡرِ أَللَّهِۚ وَمَنْ يَفۡعَلْۡ ذَٰلِكَ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.
Dan sikap yang harus dilakukan adalah sabar menghadapi musibah-musibah. Seorang hamba yang baik harus rela dengan ketentuan Allah dan meyakini bahwa segala yang terjadi adalah kehendakNya.
Semuanya akan kembali kepada Allah, Tuhan Yang Maha Menciptakan. Dengan keyakinan seperti ini maka ia akan tetap teguh melanjutkan langkah, penuh dengan optimisme meneruskan hidupnya.
