Dengan sabar terhadap musuh setelah qiyamulail itu jauh lebih mudah daripada tidak melaksanakan qiyamullail atau sholat malam.
Dalam sebuah ayat disebutkan, “Kamu jika sudah qiyamulail otomatis Muhammad, kamu bisa sabar menghadapi orang yang bermacam-macam.”
“Tapi jika kamu tidak qiyamulail, ya mudah marah, ngomong ‘tidak menghargai saya’ dan sebagainya,” kata Gus Baha.
“Hobinya orang Jawa kalau tidak dihormati ya gitu, ‘Tidak menghargai saya, aku kiai tidak dihormati’,” sambungnya.
Gus Baha mengaku dirinya tidak pernah berpikir agar dihormati oleh orang lain.
“Tidak pernah sama sekali, andaikan pengajian ini bubar saya tidak susah kok, tidak susah sama sekali,” tutur Gus Baha.
“Seandainya tidak dikehendaki untuk mengajar, saya akan mengerjakan ibadah yang lain,” tegas Gus Baha.
Keterangan Gus Baha itu dikutip dari channel YouTube Agri Nugroho yang diunggah 28 November 2021.***