“Sementara itu kalau kaya, juga sedang-sedang saja. Tidak kemudian anak dibelikan steak sampai banyak. Tidak usah begitu,” imbuh Gus Baha.
“Ketika kamu miskin kemudian kamu membentur-benturkan kepala. Tidak usah sampai begitu. Biasa saja,” nasihat Gus Baha.
“Ketika kamu kaya, dua pakaian dipakai sekaligus, dua jam tangan juga dipakai sekaligus. Tidak usah begitu,” Gus Baha menyambung nasihatnya.
Menurut Gus Baha, pokoknya perintah Nabi itu hidup sedang-sedang saja baik ketika kaya maupun miskin.
Baca Juga: Gus Baha Sampaikan Hikmah tentang Orang Kuat yang Ternyata Hanya Dilecehkan oleh Langit
Gus Baha lantas melanjutkan perkara yang terakhir atau yang ketiga.
“Yang ketiga adalah berlaku adil baik ketika senang maupun marah,” kata Gus Baha.
“Suka kepada orang tidak usah berlebihan, kalau lagi marah dengan orang juga tidak usah berlebihan,” terang Gus Baha.
Menurutnya, yang demikian itu adalah aturan yang bisa menyelamatkan kita.