Nabi Muhammad Itu Kekasih Allah namun Tidak Bisa Seenaknya Sendiri Mengatur Allah, Ini Penjelasan Gus Baha

- 25 Januari 2023, 08:43 WIB
Nabi Muhammad Itu Kekasih Allah namun Tidak Bisa Seenaknya Sendiri Mengatur Allah, Ini Penjelasan Gus Baha
Nabi Muhammad Itu Kekasih Allah namun Tidak Bisa Seenaknya Sendiri Mengatur Allah, Ini Penjelasan Gus Baha /Berita Bantul/

Baca Juga: Kisah Kopi Jadi Obat Wabah Kesurupan Masal di Yaman, Habib Novel Alaydrus: Kopi Pertama Kali Ditanam Malaikat!

“Nyatanya,” imbuhnya, “Zaid itu masih shalat, berarti masih mempunyai sisi positif.”

Artinya, menurut Gus Baha, ketika kita salah pun kita masih bisa terkendali.

“Saya juga berkali-kali merasa kecewa dengan orang namun setiap dia masih shalat atau sujud kepada Allah, berarti dia masih benar karena masih senang dengan Zat yang wajib disukai,” ujar Gus Baha melanjutkan nasihatnya.

Menurut Gus Baha, hendaklah ketika kita sedang marah itu sekadarnya saja. Namanya juga manusia, pasti punya marah.

Baca Juga: Geger Oknum Ustadz Sebut KH Hasyim Asy'ari Pendiri NU Mengingkari Maulid Nabi, Ini Faktanya!

“Akan tetapi,” tegas Gus Baha, “saya tidak suka marah secara berlebihan karena itu membuat setan senang.”

Setelah menasihatkan agar marah sekadarnya, Gus Baha lantas menasihatkan kalau suka atau senang itu juga sekadarnya.

“Kalau saya suka dengan orang pun juga tidak over. Buat apa saya suka secara berlebihan karena dia juga tidak bisa mencukupi macam-macam kebutuhan saya,” tutur Gus Baha.

Inilah yang dinamakan bersikap adil atau seimbang ketika senang maupun marah sebagaimana yang dikatakan Gus Baha.

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x