Umar lantas bersyukur kepada Allah karena mengetahui bahwa yang membunuhnya itu bukan seorang muslim.
“Terima kasih, ya Allah. Yang membunuh saya adalah orang yang tak pernah sujud karena lantaran sujud itu dia bisa membantah saya di akhirat,” begitu kata Umar.
Gus Baha lantas menjelaskan perihal bersyukurnya Umar lantaran yang membunuhnya itu seorang yang bukan Islam dan tidak pernah sujud.
“Maksudnya begini,” kata Gus Baha, “orang yang pernah sujud sekali saja itu berpotensi masuk surga.”
Seandainya orang yang membunuh Umar tersebut adalah seorang muslim yang tentunya pernah bersujud kepada Allah, maka ia berpotensi untuk bisa masuk surga.
Akan tetapi, menurut Gus Baha, orang yang tidak pernah bersujud kepada Allah itu lain lagi perkaranya.
“Intinya begini,” lanjut Gus Baha, “Umar itu pendendam. Pendendam dalam arti yang baik.”
Gus Baha lantas menjelaskan perihal Umar yang seorang pendendam.