BERITA BANTUL – Umar itu pendendam kata Gus Baha, tapi dalam arti yang baik.
Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah mengatakan bahwa Umar bin Khatthab itu seorang yang pendendam, tapi dalam arti yang baik
Mengapa Gus Baha sampai mengatakan bahwa Umar itu pendendam? Tentu saja ada alasannya.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak dulu penjelasan dari Gus Baha berikut ini.
Baca Juga: Qadla Shalat Itu Normalnya Tidak Wajib bahkan Haram Menurut Gus Baha, Tetapi Begini Nyatanya
Gus Baha mengatakan, “Umar ketika ditusuk, darahnya keluar. Dia yakin akan mati.”
Gus Baha melanjutkan ceritanya bahwa hal pertama yang ditanyakan oleh Umar itu unik.
“Siapa yang membunuh saya?” tanya Umar.
“Budaknya Mughirah, dia itu orang Majusi,” jawab seseorang.
Umar lantas bersyukur kepada Allah karena mengetahui bahwa yang membunuhnya itu bukan seorang muslim.
“Terima kasih, ya Allah. Yang membunuh saya adalah orang yang tak pernah sujud karena lantaran sujud itu dia bisa membantah saya di akhirat,” begitu kata Umar.
Gus Baha lantas menjelaskan perihal bersyukurnya Umar lantaran yang membunuhnya itu seorang yang bukan Islam dan tidak pernah sujud.
“Maksudnya begini,” kata Gus Baha, “orang yang pernah sujud sekali saja itu berpotensi masuk surga.”
Seandainya orang yang membunuh Umar tersebut adalah seorang muslim yang tentunya pernah bersujud kepada Allah, maka ia berpotensi untuk bisa masuk surga.
Akan tetapi, menurut Gus Baha, orang yang tidak pernah bersujud kepada Allah itu lain lagi perkaranya.
“Intinya begini,” lanjut Gus Baha, “Umar itu pendendam. Pendendam dalam arti yang baik.”
Gus Baha lantas menjelaskan perihal Umar yang seorang pendendam.
Baca Juga: Allahumma Bariklana Fii Rajaba Wa Sya'bana Wa Ballighna Romadhona, Lengkap Teks Arab dan Artinya
Gus Baha menyampaikan, “Maksudnya, Umar itu tidak rida kalau yang membunuhnya nanti akan masuk surga. Dia tidak ikhlas sama sekali.”
Umar yakin kalau orang yang tidak pernah sujud kepada Allah itu kelak di akhirat tidak akan bisa berkutik ketika Umar menuntutnya di hadapan Allah atas pembunuhan terhadap dirinya.
“Kalau orang itu pernah sujud kepada-Mu, saya malu untuk menuntutnya,” kata Umar sebagaimana yang disampaikan oleh Gus Baha.
Gus Baha menambahkan, “Umar itu ingin orang yang membunuhnya kelak masuk neraka.”
“Betapa besar esensi sujud itu,” tutur Gus Baha menyimpulkan.
Demikianlah penjelasan bahwa Umar bin Khatthab itu pendendam dalam arti yang baik.
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***