“Artinya begini,” lanjut Gus Baha, “selama ini kita mudah menuduh orang itu syirik. Syirik resmi itu mengatakan tuhan ada tiga atau menyembah batu. Itu syirik resmi.”
“Akan tetapi, syirik tidak resmi sebetulnya sering kita lakukan, seperti tadi,” ucap Gus Baha.
“Maka,” tambahnya, “syirik seperti ini namanya adalah syirik khafi, yaitu syirik yang sangat samar sekali.”
Hanya saja, menurut Gus Baha, sebetulnya manusia itu tahu kalau yang demikian itu tidak samar tetapi malah tetap diteruskan saja.
Baca Juga: Penjelasan Gus Baha tentang Shalat Sunnah Gaya Bebas ala Mazhab Imam Syafi’i
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***