Baca Juga: Inilah yang Paling Berbahaya Menurut Tasawuf, Gus Baha: Orang Sudah pada sok Pintar
“Dengan begitu,” lanjut Gus Baha, “nabi yang paling utama adalah dzurriyah Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim itu kalau berhubungan dengan Allah sangat luar biasa.”
Gus Baha menyampaikan bahwa Nabi Ibrahim itu kalau membahas dunia tidak berani karena itu tidak disukai Allah. Akan tetapi, kalau tidak membahas dunia, itu memang kebutuhan manusia.
Makanya, sebagaimana yang disampaikan oleh Gus Baha, redaksi doa Nabi Ibrahim itu bagus.
Nabi Ibrahim itu, menurut Gus Baha, menginginkan agar keturunannya mendirikan shalat, yang terpenting shalat.
Baca Juga: Penjelasan Gus Baha tentang Malam Lailatul Qadar: Awal, Tengah atau Akhir Ramadan?
Akan tetapi, Nabi Ibrahim juga tahu kalau keturunannya pasti membutuhkan rezeki; uang.
Redaksi doa Nabi Ibrahim termaktub dalam QS. Ibrahim ayat 37:
رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ
Artinya: Ya Tuhan kami, agar mereka (keturunan Nabi Ibrahim) mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah rezeki mereka dari buah-buahan.