BERITA BANTUL - Konflik Rusia dan Ukraina terus memanas. Publik dunia internasional terus menyuarakan pentingnya dialog semua pihak.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memberikan respon terkait konflik panas itu.
Gus Yahya, sapaan akrabnya, khawatir invasi Rusia ke Ukraina akan mengancam tata peradaban dunia.
Baca Juga: Seruan Jokowi untuk Krisis Rusia-Ukraina: Sengsarakan Manusia dan Bahayakan Dunia, Stop Perang
Demikian dilansir BeritaBantul.com dari laman NU Online, 25 februari 2022. Gus Yahya menegaskan, kalau konflik terus memanas dan tidak direspon dengan tepat, maka keutuhan tata negara dunia bisa terancam.
“Kalau tidak direspons dengan tepat, itu akan berbahaya sekali bagi keutuhan tata negara dunia yang sekarang ini kita miliki,” kata Gus Yahya yang juga Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang.
Ketum PBNU ini menegaskan, respon dari masyarakat dunia saat ini sangat diperlukan lantaran penyerangan oleh Rusia ke Ukraina berkaitan dengan ketahanan pondasi dari tata dunia yang sudah dibangun oleh masyarakat internasional sejak sesudah Perang Dunia II.
“Apakah tatanan dunia pasca perang dunia kedua ini bisa terus kita pertahankan, ini antara lain tergantung pada bagaimana respons masyarakat internasional terhadap apa yang sekarang terjadi di kedua negara tersebut,” tegas Gus Yahya yang meneruskan kepemimpinan Kyai Said Aqil Siraj itu.
Baca Juga: Gus Yaqut Gelar Lomba Adzan Nasional, Hadiahnya Rp30 Juta
Bukan hanya itu, Gus Yahya melihat invasi yang dilancarkan Rusia itu juga bisa berdampak pada dunia Islam dalam hal-hal yang berkaitan dengan kemapanan perbatasan.