BERITA BANTUL - Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjadi isu viral di media sosial. Isu soal suara adzan dan suara anjing jadi titik point utama.
Isu viral ini terjadi lantaran potongan video Menag Yaqut saat ditanyai wartawan di Pekanbaru, Riau.
Dalam potongan vidoe itu yang ramai itu, Manag Yaqut dinilai telah melecehkan agama.
Baca Juga: Gus Yaqut Gelar Lomba Adzan Nasional, Hadiahnya Rp30 Juta
Terkait hal tersebut, sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari siaran rilis Ansor Jawa Timur, ditegaskan langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H.M. Syafiq Syauqi, Lc bahwa ada banyak pandangan dan analisa terkait pernyataan Menag tersebut.
"PW GP Ansor Jawa Timur secara tegas mengingatkan kepada semua pihak untuk bersama-sama mewaspadai pola gerakan lama dan pelaku yang sama yang kembali membuat gaduh dengan melakukan Framing media," tegas Gus Syafiq, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Gus Syafiq menjelaskan, framing media dengan teknik propaganda dan manipulasi informasi masih menjadi pilihan mereka dalam upaya sistematisnya membuat gaduh dan mengganggu stabilitas nasional.
“Tantangan dalam era disrupsi informasi saat ini adalah pola-pola gerakan framing media dengan teknik propaganda dan manipulasi informasi yang menyesatkan publik. Ini yang sedang mereka lakukan dengan memotong secara kejam pernyataan menteri agama,” tegas Gus Syafiq.
Gus Syafiq menegaskan, Ansor Jatim mencermati dengan detail pergerakan isu dan sentimen sosial media serta siapa yang memainkan isu ini dengan memotong sepenggal pernyataan utuh Menag.