Network
BERITA BANTUL - China terus perkuat strategi untuk mengklaim laut Natuna sebagai wilayah kekuasaannya.
Bagi Beijing, fakta sejarah menjadi alat bukti bahwa laut China Selatan meliputi wilayah Natuna.
Pulau Natuna yang saat ini resmi milik Indonesia, bagi China tidaklah mendasar.
Baca Juga: Strategi Merebut Natuna, China Bangun Pangkalan Militer di Bekas Wilayah Indonesia
Berdasarkan laporan yang dikutip dari Zonajakarta.com, 30 Maret 2022, media asal China tersebut menyebut Natuna lebih berhak dimiliki China, karena faktor memiliki sejarah Tiongkok Kuno.
Menurut China, Natuna mereka sebut Zhanghai Qitou.
"Kepulauan Natuna memiliki hubungan yang mendalam dengan Tiongkok kuno.
Sebelum Dinasti Han, orang dahulu menyebut tempat ini Zhanghai, yang disebut Kepulauan Natuna sebagai Zhanghai Qitou dan menyebut Pulau Natuna sebagai Qitou Besar," jelasnya.
Kemudian pada zaman Dinasti Song, kapal-kapal asing yang melewati Natuna dianggap pulau tersebut milik kerajaan China.
Baca Juga: Natuna Simpan 60% Minyak Dunia, China Sekuat Tenaga Akan Rebut dari Indonesia
