Network
BERITA BANTUL - Berbagai upaya dilakukan China untuk merebut Natuna dari kekuasaan Indonesia.
Klaim sejarah menjadi senjata utama China, sehingga mereka merasa sebagai pemilik sah Natuna Utara.
Tapi di balik itu, China tahu bahwa Natuna menyimpan kekayaan melimpah, bahkan 60 persen cadangan minyak dunia disebut ada di Natuna.
Baca Juga: Natuna Simpan 60% Minyak Dunia, China Sekuat Tenaga Akan Rebut dari Indonesia
Ya, China mengaku sudah 200 tahun mengendalikan Natuna Utara dan akhirnya direbut Belanda hingga saat ini jadi milik Indonesia.
Memang bila dilihat dari faktor sejarah, China mungkin memiliki Natuna sebagai koloninya dahulu.
Pemerintah China saat ini lantas menelurkan klaim Nine Dash Line yang mencaplok 80 persen kawasan perairan Indo Pasifik.
ZEE Natuna Utara Indonesia juga ikut disikat oleh klaim tersebut.
"Dalam hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang berkomentar bahwa tidak peduli apakah pihak Indonesia menerimanya atau tidak, itu tidak dapat mengubah fakta objektif bahwa China memiliki hak dan kepentingan di perairan yang bersangkutan," kata 163.com pada 26 Mei 2021.
Baca Juga: Klaim Laut China Selatan, Beijing 'Usir' Indonesia dari Pengeboran Minyak dan Gas Alam di Natuna
