Inggris Matikan Peti Perang Putin, AS Siap Kirim Rudal ke Langit Moskow, Peristiwa Penting Hari ke-42 Ukraina

- 7 April 2022, 01:10 WIB
Ini Daftar Peristiwa Penting Hari ke-42 Invasi Rusia-Ukraina
Ini Daftar Peristiwa Penting Hari ke-42 Invasi Rusia-Ukraina /Aljazeera/

BERITA BANTUL – Invasi Rusia terhadap Ukraina telah memasuki hari ke-42 sejak dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.

Banyak peristiwa penting yang terjadi pada Rabu, 6 April 2022. Di antaranya, Presiden AS, Joe Biden menyetujui pengiriman rudal penghancur tank lapis baja, Javelin senilai 100 juta US Dolar ke Ukraina.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengumumkan bahwa Inggris telah membekukan 350 miliar US Dolar dari "peti perang Putin" dan membuat lebih dari 60 persen cadangan mata uang asing (Rusia) tidak tersedia.

Baca Juga: Media Proxy War, China Sebut AS-NATO Penghasut Konflik di Ukraina, Ejek Zelenskyy Jagonya Akting

Berikut ini BeritaBantul.Com rangkum dari aljazeera, daftar peristiwa penting hari ke-42 invasi Rusia ke Ukraina.

Pertempuran

  1. Menurut intelijen militer Inggris, pertempuran sengit dan serangan udara Rusia berlanjut di Mariupol,
  2. Kementerian pertahanan Ukraina menyebut situasi kemanusiaan di kota itu memburuk. Sebagian besar dari 160.000 penduduk yang tersisa tidak memiliki penerangan, komunikasi, obat-obatan, pemanas, atau air.
  3. Pasukan Rusia telah mencegah akses kemanusiaan, kemungkinan akan menekan para pembela HAM untuk menyerah.
  4. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya akan membebaskan Mariupol dari nasionalis Ukraina.
  5. Presiden AS Joe Biden menyetujui pengiriman rudal penusuk lapis baja Javelin senilai100 juta US Dolar ke Ukraina.
  6. Pihak berwenang di wilayah timur Ukraina, Luhansk, mendesak warga untuk keluar selagi aman melalui lima koridor kemanusiaan.

Baca Juga: Hindari Bencana Nuklir, Pentagon Batalkan Peluncuran Rudal Balistik Antar Benua di Tengah Invasi Rusia

Kematian Sipil di Bucha

  1. Ombudswoman Hak Asasi Manusia Ukraina mengatakan antara 150 dan 300 mayat mungkin berada di kuburan massal oleh sebuah gereja di Bucha, di mana Ukraina menuduh pasukan Rusia membunuh warga sipil.
  2. Rusia menyebut tuduhan tentang Bucha sebagai "hoax mengerikan" yang bertujuan merendahkan tentara Rusia. Duta Besar Rusia untuk PBB mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan warga sipil.
  3. Associated Press mengatakan para wartawannya melihat "kaki kecil seorang anak yang menghitam" di antara tumpukan enam mayat yang terbakar di Bucha.
  4. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan “Apa yang kami lihat di Bucha bukanlah tindakan acak dari unit jahat. Ini adalah kampanye yang disengaja untuk membunuh, menyiksa, memperkosa, melakukan kekejaman.”

Baca Juga: Putin Kehabisan Tank, Rudal dan Jet Tempur di Ukraina, Apakah China Akan Bantu Kirim Jet Tempurnya ke Rusia?

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x