Rusia dan Iran Lakukan Aksi Militer di Timur Tengah, Gedung Putih Panik

- 7 Juli 2022, 21:45 WIB
Presiden Joe Biden saat berpidato di Gedung Putih terkait penggunaan senjata serbu
Presiden Joe Biden saat berpidato di Gedung Putih terkait penggunaan senjata serbu /Dok. Reuters/Leah Millis//

Sementara itu, Komando Pusat AS, menolak memberikan rincian tambahan untuk mendukung klaim tersebut, catatan Washington Post.

Sebagai contoh lain, lawan bicara publikasi menyebutkan serangan udara Juni di sebuah kamp militan yang didukung AS di sekitar pangkalan militer At-Tanf.

Menurut sumber, militer AS diberitahu tentang hal itu oleh pihak Rusia dalam waktu sekitar 35 menit.

Terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada seorang pun dari militer AS yang terluka, Washington melihat perilaku Moskow seperti itu sebagai upaya untuk memperkuat dominasi di kawasan itu, dengan mengandalkan fakta bahwa Amerika Serikat tidak akan memberikan tanggapan militer.

Baca Juga: China-Rusia Makin Mesra, Beijing Tak Gentar Ancaman Amerika dan Barat

Tindakan provokatif serupa, menurut perwakilan Gedung Putih, dilakukan oleh Iran dan kekuatan yang didukungnya.

Militer AS secara ilegal mengontrol wilayah di utara dan timur laut Suriah di provinsi Deir ez-Zor, Al-Hasek dan Raqqa, di mana ladang minyak dan gas terbesar Suriah berada.

Pejabat resmi Damaskus telah berulang kali menyebut kehadiran militer AS di wilayah pendudukan dan pembajakan negara dengan tujuan pencurian minyak mentah.***

Disclaimer: Artikel ini pertama kali tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Media AS Sebut Gedung Putih Khawatir Tindakan Rusia dan Iran di Timur Tengah'.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah