Pidato Awal Tahun 2023, Putin Tuduh Barat Gunakan Ukraina untuk Hancurkan Rusia

- 31 Desember 2022, 23:19 WIB
Pidato Awal Tahun 2023, Putin Tuduh Barat Gunakan Ukraina untuk Hancurkan Rusia
Pidato Awal Tahun 2023, Putin Tuduh Barat Gunakan Ukraina untuk Hancurkan Rusia /pixabay/

INTERNASIONAL - Pidato Awal Tahun 2023, Putin Tuduh Barat Gunakan Ukraina untuk Hancurkan Rusia.

Memasuki tahun baru 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin lancarkan serangan pernyataan dengan menuduh Barat telah berbohong terkait berbagai tragedi di dunia selama ini.

Putin menuduh pihak Barat telah menggunakan Ukraina sebagai jalan untuk menghancurkan Rusia. 

Baca Juga: Bacakan Puisi Ini untuk Suamimu di Tahun Baru 2023, Happy New Year Penuh Cinta dan Kasih Sayang

Karena itu, dengan sekuat tenaga yang dimilikinya, Putin kerahkan semua kekuatan Rusia untuk membela tanah airnya. 

Invasi Rusia adalah bagian dari usaha Moskow untuk mempertahankan tanah air dan membungkam Barat yang selalu bohong selama ini. 

Dalam pidato tahun baru 2023, Putin terbatuk-batuk dan berseloroh dalam pidatonya tentang kondisi terkini dunia sembari diapit oleh tentara Rusia yang bertempur di Ukraina.

Ketika wilayah Rusia di Timur Jauh sambut Tahun Baru 2023, Putin yang marah menggunakan pidato tengah malamnya untuk menyerang ketika invasinya terus goyah.

Putin sangat tegas tuduh Barat menggunakan Ukraina sebagai alat untuk menghancurkan negaranya, karenanya pihaknya bersikeras berjuang untuk melindungi "tanah airnya" dan untuk mengamankan "kemerdekaan sejati" bagi rakyatnya.

Putin menyebut perjuangannya dengan istilah "operasi militer khusus" di Ukraina.

Pidato Putin yang menggelegar itu memberikan alarm khusus kepada Barat terkait masih berlanjutnya perang Rusia Vs Ukraina. Berikut ini pidato Putin selengkapnya.

Baca Juga: Jalani Maksiat Kok Tidak Bersedih, Hatinya Harus Segera Masuk Bengkel Kata Habib Novel Alaydrus

"Selama bertahun-tahun, elit Barat dengan munafik meyakinkan kami tentang niat damai mereka.

Faktanya, dengan segala cara yang mungkin mereka mendorong neo-Nazi yang melakukan terorisme terbuka terhadap warga sipil di Donbas.

Masa depan kita bersama, kemerdekaan sejati kita.

Inilah yang kami perjuangkan, melindungi orang-orang kami di wilayah kami sendiri. Yang utama adalah nasib Rusia. Kebenaran moral dan sejarah ada di pihak kita.

Elit Barat telah meyakinkan kami selama bertahun-tahun tentang niat damai mereka, termasuk untuk menyelesaikan konflik di Donbas.

Bahkan, mereka mendorong Nazi di Ukraina. Barat berbohong tentang perdamaian, tetapi sedang mempersiapkan agresi.

Rusia didorong ke titik menyerahkan segalanya atau bertempur. Selama kami memiliki orang-orang sepertimu ... Tentu saja tidak ada yang bisa dilepaskan."

Itulah sepenggal pidato Putin yang dikelilingi 20 prajurit dan wanita yang bertempur di Ukraina. 

Baca Juga: Kenangan Alissa Wahid Saat Detik-detik Wafatnya Gus Dur, Air Mata Tak Tertahan Sampai Ratusan Hari 

Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Putin menyampaikan pidato Tahun Barunya dari markas besar distrik militer selatan Rusia, di mana ia sedang dalam kunjungan sebelumnya pada hari Sabtu dan memberikan penghargaan kepada prajurit.

Di antara penerima penghargaan itu adalah komandan Rusia di Ukraina, Jenderal Sergei Surovikin.

Thesun melaporkan, desas-desus terus berlanjut bahwa Putin "sakit kritis" dan dokumen mata-mata yang bocor ke The Sun tampaknya mengkonfirmasi dia memiliki penyakit Parkinson stadium awal dan kanker pankreas.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x