Keistimewaan Sarapan Pagi, Begini Kata Imam Al-Syafi’i

- 11 Mei 2022, 14:42 WIB
Ilustrasi makan pagi di sebuah restoran
Ilustrasi makan pagi di sebuah restoran /pixabay/

“Mengapa engkau melakukannya?” tanyanya. 

“Wahai Amirul Mu’minin, aku melakukannya karena empat hal; air masih dingin, udara masih segar, lalat masih sedikit, dan sarapan pagi dapat menekan hasratku terhadap makanan orang lain,” jawab Sang Imam. 

Rupanya, Imam Al-Syafi’i menekankan alasannya untuk melakukan sarapan pagi itu tidak hanya sekadar mengisi perut untuk bekal energi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Empat alasan yang dikemukakan oleh Imam Al-Syafi’i tersebut begitu cemerlang sehingga mendapat pujian dari Khalifah Harun Al-Rasyid. 

Baca Juga: Gus Miftah Buka Rahasia Humor Gus Dur, Deddy Sampaikan Kesan Begini

Alasan bahwa air masih dingin dan udara masih segar itu menekankan bahwa suasana nyaman dalam sarapan itu akan menambah aura positif sehingga akan memunculkan optimisme dan mengurasi tekanan. 

Sementara itu, alasan bahwa lalat masih sedikit itu menekankan aspek kehati-hatian dalam memakan suatu makanan, yakni agar kita senantiasa memakan makanan yang bersih dan higienis. 

Terakhir, alasan bahwa sarapan pagi dapat menekan hasrat terhadap makanan orang lain itu menekankan bahwa jika kebutuhan sendiri sudah terpenuhi, maka tidak ada lagi niatan untuk mengambil hak orang lain yang bukan haknya.

Hal yang demikian ini menurunkan sifat rakus dalam diri manusia. 

Demikianlah keistimewaan sarapan pagi. Untuk itu, mari melakukan sarapan di pagi hari sebelum memulai berbagai aktivitas.***

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x