Mulai April 2022 Siaran Televisi Berpindah ke Digital, Ini Kelebihan Siaran Televisi Digital Dibanding Analog

BERITA BANTUL – Mulai bulan April 2022 mendatang, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) akan menerapkan Analog Switch Off (ASO).

Artinya, sesuai dengan tahapan, siaran televisi akan berpindah dari TV analog ke digital. Masyarakat akan bisa menikmati siaran televisi digital yang lebih berkualitas.

Sebagian dari masyarakat mungkin belum tahu apa itu TV digital. Seperti dikutip BeritaBantul.com dari Siarandigital Kominfo, Senin 21 Februari 2022.

Baca Juga: Mulai April 2022 Siaran TV Analog Akan Dimatikan, Catat ini Jadwal Tahapan Analog Switch Off (ASO) Dari Kominf

TV digital adalah siaran televisi yang menggunakan sinyal digital dan sistem komoresi sehingga kualitas gambar dan suaranya lebih baik.

Untuk lebih memahami siaran TV digital, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Desain ramping dan tipis

Televisi digital memiliki desain yang ramping, tipis dan ringan. Selain itu, juga sudah menggunakan teknologi layar liquid-crystal display (LCD) atau light-emiiting diode (LED).

2. Memiliki fitur pencarian siaran digital

Televisi digital memiliki fitur digital video broadcasting terrestrial second generation (DVB-T2). Teknologi ini untuk menerima sinyal digital tanpa antena eksternal.

Baca Juga: Cara Daftar Internet Banking BRI Mudah dan Gampang, Ikuti Saja Alur Registrasi ini

3. Kualitas Gambar HD dan Audio Dolby

Televisi digital menghadirkan gambar dengan resolusi high definition (HD) hingga 4K. Suara yang dihasikan juga lebih bagus sebab dilengkapi dengan teknologi surround sound termasuk Dolby Audio.

Lalu, apa saja kelebihan siaran televisi digital dibanding analog?

Baca Juga: Man City Takluk dengan Totenham Dengan Skor 2-3, Sundulah Harry Keane Menjadi Mimpi Buruk Bagi The Citizens

1. Televisi analog hanya bisa menerima sinyal UHF, sehingga mudah mengalami gangguan (noise). Sementara, TV digital sudah bisa memproses sinyal digital atau analog, sehingga minim gangguan.
2. Televisi analog masih berantung jarak dengan stasiun pemancar TV. Sementara, TV digital tidak bergantung pada jarak. Jauh atau dekat TV digital tetap bisa menerima sinyal dengan baik.
3. Televisi analog memiliki kualitas gambar dan audio kurang bagus. Sementara, TV digital memiliki kualitas gambar HD dan dolby audio yang lebih baik.
4. Televisi analog belum memiliki layanan interaktif dan jadwal siaran. Sedangkan TV digital sudah memiliki layanan electronic program guide atau jadwal tayangan channel.

Untuk menerima siaran digital, TV analog membutuhkan STB, sedangkan digital sudah memiliki sistem pemancar DVB-T2. ***