PEKALONGAN - Innalillahi KH Chaidar Muhaiminan Gunardo Mursyid Tarekat Syadziliyah Temanggung Meninggal Dunia.
Warga nahdliyyin Jawa Tengah sedang berduka. Salah satu tokoh kharismatiknya, KH Muhammad Chaidar Muhaiminan Gunardo asal Temanggung meninggal dunia.
Kiai Chaidar Muhaiminan meninggal dunia saat mengisi pengajian di Pekalongan pada Minggu, 6 Agustus 2023, sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Dikelilingi Para Waliyullah, Siapa Saja yang Bersama Gus Dur dalam Foto Langka Ini?
Kabar wafatnya Kiai Chaidar Muhaiminan tersebar luas di berbagai jaringan media sosial warga NU, khususnya di Jawa Tengah.
Kiai Chaidar Muhaiminan adalah Pengasuh Pesantren Kyai Parak Bambu Runcing Parakan Temanggung dan juga mursyid tarekat syadziliyah.
Dijelaskan, kronologi wafatnya Kiai Chaidar Muhaiminan yakni saat beliau mengisi kegiatan Pengajian umum di Makam Wali Karomah di Desa Domiyang Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan.
Saat akan mengisi pengajian menyampaikan mauidhoh hasanah, Kiai Chaidar Muhaiminan tiba-tiba jatuh pingsan di atas panggung pengajian.
Setelah mengetahui bahwa Kiai Chaidar jatuh pingsan, masyarakat langsung membawa ke Puskesmas Paninggaran, sekira pukul 12.00 WIB tiba di Puskesmas Paninggaran dan langsung diberikan pertolongan.
Baca Juga: Ternyata Gara-Gara Ini, Indonesia Meraih Penghargaan dari Pemerintahan Arab Saudi
Namun Petugas Kesehatan Puskesmas Paninggaran menyatakan bahwa Kiai Chaidar Muhaiminan sudah meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Paninggaran.
Kiai Chaidar Muhaiminan lahir di Temanggung, 18 Desember 1967. Alamat lengkapnya adalah Dukuh Jetis Kauman Desa Jetis Parakan RT. 002 RW. 012 Kecamatan Parakan Kabapaten Temanggung.
KH Chaidar Muhaiminan Gunardo pernah mengaji di Pesantren Tremas Pacitan dan Pesantren Lirboyo Kediri.***