BERITA BANTUL – Kekalahan begitu menyakitkan dialamai oleh klub raksasa asal Inggris dengan tiga kekalahan beruntun di final Piala FA.
Bukan hanya itu, kekalahan ini juga terjadi kedua kalinya setelah Chelsea kalah melawan Liverpool di Piala Carabao pada satu setengah bulan lalu.
Dikutip dari Routers, kapten Chelsea Cesar Azpilicueta mengatakan bahwa kekalahan beruntun di final melawan Liverpool melalui adu penalti sulit didapat setelah tim Juergen Klopp sekali lagi mengalahkan mereka dalam penentuan Piala FA pada Sabtu.
Chelsea, yang kalah di final Piala Liga pada Februari, kalah 6-5 dalam adu penalti Piala FA setelah Azpilicueta dan Mason Mount sama-sama gagal dalam tendangan penalti, memungkinkan Kostas Tsimikas mencetak gol kemenangan dalam kematian mendadak. Baca selengkapnya
"Ketika kami tiba di adu penalti, kami mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa. Kami siap untuk itu. Sayangnya kali ini tidak terjadi lagi," kata pria Spanyol itu di situs web klub.
"Saya juga gagal mengeksekusi penalti saya, jadi itu bukan Mason. Kami semua bersama di sini. Ketika kami membuat daftar, kami semua merasa yakin bahwa kami ingin menembak.
Kali ini itu terjadi dan saya yakin Mason akan memiliki lebih banyak waktu." , dia masih pemain muda.
"Itu bagian dari sepak bola. Memang benar terkadang terlihat menyakitkan, tapi tentu saja kami yang pertama terluka."
Chelsea, ketiga di Liga Premier, mengalami musim yang bergejolak karena sanksi yang diberlakukan pemerintah menyusul invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".
Pemilik Rusia Roman Abramovich menempatkan klub untuk dijual pada bulan Maret dan sebuah konsorsium yang dipimpin oleh pemilik bagian Los Angeles Dodgers Todd Boehly sekarang akan mengambil alih di Stamford Bridge.
Baca Juga: Kabar Bundesliga, Kecerobohan Bayern Membuat Lewandowski Siap Untuk Pergi
Azpilicueta mengatakan Chelsea masih bisa mengambil beberapa hal positif dari musim ini jika mereka finis dengan kuat di liga, dimulai dengan Leicester City pada Kamis.
"Kami mendapat dua trofi musim ini, Piala Dunia Antarklub dan Piala Super, yang juga harus kami hargai ... tapi tentu saja, ketika Anda tiba di sini dan kalah di dua final, Anda kecewa. Sekarang kami memiliki dua pertandingan, enam poin, untuk finis ketiga."***