BERITA BANTUL – Fans Manchester City begitu gembira dengan satu-satunya gelar yang diperoleh oleh The Cityzens musim ini.
Penggemar Manchester City mematahkan mistar gawang saat mereka menyerbu lapangan menyusul kemenangan dramatis gelar Liga Premier mereka. The Citizens bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk menang 3-2 melawan Aston Villa di Etihad.
Dikutip dari The Sun, Ilkay Gundogan mencetak dua gol di kedua sisi dari gol penyeimbang Rodri dalam enam menit. Dan itu sudah cukup untuk mengalahkan Liverpool dan dinobatkan sebagai juara.
Baca Juga: Apakah Arsenal dan Totenham Akan Puas Diposisi 4 Untuk Kualifikasi Otomatis Liga Champions 2022/23?
Namun sebelum para pemain City bahkan sempat menuju terowongan sebelum kembali keluar untuk mengangkat trofi, ribuan pendukung tuan rumah berlari ke lapangan saat peluit panjang berbunyi. Beberapa bahkan memanjat tiang gawang - mematahkannya menjadi dua.
Jimat Kevin De Bruyne segera dikelilingi oleh penjaga yang berjuang melewati kerumunan untuk mengumpulkan Pemain Terbaik Liga Premier ke tempat yang aman.
Orang di tannoy dengan putus asa memohon kepada para penggemar untuk membersihkan lapangan dan menjauh - seperti halnya pesan di layar raksasa.
Sepak bola Inggris minggu ini telah dirusak oleh serangkaian adegan yang tidak menyenangkan, yang berpuncak pada bos Crystal Palace Patrick Vieira menendang seorang penggemar Everton yang melecehkannya setelah The Toffees menjamin keselamatan.
Baca Juga: Masih Ingat Gonzalo Higauin? Juara Liga Champions 2022 Ini Pilih Real Madrid atau Liverpool?
Dan bos Aston Villa Steven Gerrard mengungkapkan penjaga gawangnya Robin Olsen diserang oleh fans tuan rumah saat perayaan itu diduga berubah menjadi kekerasan .
Gerrard berkata: "Kita akan melihat bagaimana dia sekarang, tetapi saya pikir Anda harus menanyakan pertanyaan itu kepada Pep dan Man City."
Tetapi para penggemar City menolak untuk bergerak untuk sementara waktu saat mereka merayakan final yang luar biasa itu.
Itu termasuk mengangkat trofi tiup - beberapa menit sebelum para pemain mendapatkan medali mereka dan Fernandinho mengangkat trofi yang sebenarnya.
Agen Liverpool Steven dan Philippe mengancam akan merusak pesta di Manchester.
Matty Cash membuat Aston Villa unggul di babak pertama dan Philippe Coutinho menambahi gol kedua setelah turun minum.
Tetapi sang juara membuktikan bahwa mereka terbuat dari baja dengan melawan balik dengan cara yang luar biasa dan mengamankan mahkota Liga Premier keenam - dan keempat dalam lima tahun.