BERITA BANTUL – Liverpool pernah memenangkan final Liga Champions 2015 belas berkat gelandang mudanya Steven Gerard.
Mantan gelandang Liverpool Steven Gerrard telah meramalkan bahwa The Reds akan mengangkat mahkota Eropa ketujuh mereka dengan sukses 2-0 atas Real Madrid di Stade de France pada hari Sabtu.
Dikutip dari Mirror, tim Merseyside itu menuju ke pertandingan di Paris yang bertujuan untuk mengalahkan rekan-rekan mereka dari Spanyol dan mengklaim gelar Liga Champions kedua mereka di bawah Jurgen Klopp.
Baca Juga: Gagal Juara Liga Premier, Liverpool Bakal Luapkan Emosi Di Final Liga Champions Lawan Real Madrid
Namun, itu tidak diharapkan menjadi tugas yang mudah bagi The Reds, karena Real telah menang dalam 13 kesempatan sebelumnya, dengan bos Carlo Ancelotti telah memenangkan kompetisi tiga kali di masa lalu.
Setelah tampil di dua final Liga Champions bersama The Reds - yang terkenal menang melawan AC Milan pada 2005 - Gerrard mendukung Liverpool untuk sekali lagi mengklaim kejayaan kali ini.
Berbicara di saluran media sosial resmi klub setelah melakukan perjalanan ke Paris, bos Aston Villa yang sekarang mengatakan: “Anda dapat merasakan atmosfer yang dibangun. Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk semua orang di Liverpool, dan saya berharap mereka mendapatkan hasil yang diinginkan semua orang.
“Saya semakin bersemangat untuk pertandingan dan para penggemar membangun dengan baik di luar stadion. Mudah-mudahan ini akan menjadi pertandingan yang fantastis dan saya memprediksi Liverpool menang 2-0.”
Gerrard diharapkan menjadi bagian dari liputan BT Sport tentang pertandingan pada Sabtu malam tetapi tidak membuang waktu untuk melihat dari dekat para pemain yang akan turun ke lapangan untuk The Reds.
Baca Juga: Final Liga Champions, Jurgen Klopp: Kabar Cidera Fabinho dan Thiago Alcantara
Menurut Liverpool Echo , mantan gelandang ikonik itu terlihat menonton dari tribun di Stade de France saat Liverpool menjalani pelatihan.
Dia rupanya bergabung dengan mantan Reds Peter Crouch, Joe Cole dan Steve McManaman - yang terakhir juga mewakili Real Madrid sepanjang karirnya.
Seperti Gerrard, dia memperkirakan The Reds akan menuju ke permainan yang lebih menarik tetapi membantah klaim bahwa mereka keluar untuk membalas dendam setelah dikalahkan 3-1 terakhir kali pasangan itu bertemu di final besar Eropa pada 2018.
Berbicara dengan Stadium Astro, dia berkata: “Kita berbicara tentang dua tim yang memiliki musim yang brilian dan brilian.
Jadi keduanya tidak memiliki titik lemah, karena ketika Anda berhasil, itu berarti Anda bermain sangat baik, dan itu berarti Anda berada di puncak permainan Anda. Jadi itulah mengapa final sangat spesial.”
Baca Juga: Pasukan Klopp Menuju Paris, Siap Bawa Pulang Piala Liga Champions ke Anfield
McManaman melanjutkan: “[Balas dendam] hanyalah kata yang bagus untuk media, untuk mengatakannya seperti itu. Tapi Liverpool dan Real Madrid terlalu besar, terlalu sukses untuk tertarik membalas dendam. Saya pikir Liverpool akan menjadi favorit tetapi saya sering salah.”***