Network
BERITA BANTUL – Akhir pekan premier Inggris disambut dengan semangat oleh Mancester City untuk memenangkan gelar.
Bos Manchester City Pep Guardiola mengatakan memenangkan gelar Liga Premier lebih memuaskan daripada Liga Champions dengan pemain Spanyol itu keluar untuk meredam kekecewaannya karena gagal di Eropa dengan merebut mahkota liga keempat Inggris.
Dikutip dari Routers, City memimpin Liverpool dengan satu poin menuju ke putaran final musim pada hari Minggu dan Guardiola memiliki kesempatan untuk meraih gelar di kandang sendiri untuk pertama kalinya ketika mereka menyambut Aston Villa di Stadion Etihad.
Guardiola mengatakan dia tidak mengabaikan Liga Champions, mengakui mereka akan "senang berada di Paris" bermain di final minggu depan, tetapi menambahkan bahwa memenangkan gelar lebih dari 38 pertandingan lebih memuaskan karena "lebih sulit".
"Dalam banyak minggu, banyak pertandingan kami berjuang dengan cedera, momen baik dan buruk, situasi yang berbeda. Keberhasilan ada di sana (dalam campuran) dalam beberapa tahun terakhir," kata Guardiola, Jumat.
“Liverpool tak terbendung tahun itu (2019-20) dan kami tidak cukup baik. Selebihnya kami ada di sana (dalam persaingan). Ketika Anda berjuang untuk Liga Premier, itu memberi perasaan Anda menikmati ruang ganti.
"Kami lebih bahagia dalam hidup kami ketika Anda menang dan menang, itu membuat lingkungan yang baik untuk pelatihan. Ini bukan hanya satu pertandingan seperti Piala FA ... ini lebih (tentang bersaing) setiap hari, itu bagus."
Baca Juga: Prediksi Statistik Pertandingan dan Berita Tim Final Piala DFB Antara Freiburg dan RB Leipzig
Guardiola mengatakan timnya akan mendekati pertandingan hari Minggu seperti "pertandingan Liga Premier normal" karena ia ingin mempertahankan rekor kemenangan sempurnanya melawan Villa.
Cemas, gugup? Tidak mungkin, kata Guardiola.
"Jika kita kebobolan atau berjuang, ayo, coba lagi, lanjutkan dan lakukan. Itu cara terbaik untuk mendekati situasi seperti ini. Bukan 'apa yang terjadi jika kita kalah?'"
Ketika disarankan kepadanya bahwa penggemar netral lebih suka melihat Liverpool memenangkan gelar, Guardiola mengatakan itu akan selalu terjadi ketika satu tim memiliki sejarah kesuksesan.
"Tim dengan sejarah lebih memiliki lebih banyak pendukung. Itu terjadi di Spanyol, Jerman, Italia. Kami adalah orang luar dalam dekade terakhir," katanya.
Baca Juga: Transfer Sensaional Gareth Bale Untuk Bergabung ke Cardif Ketika Kontraknya Berakhir Musim Panas Ini
"Penggemar Liverpool ingin menang, saya tidak mengatakan semua negara adalah penggemar Liverpool, tetapi secara umum mereka adalah tim dengan lebih banyak gelar.
"Liverpool, (Manchester) United dan Arsenal memiliki banyak sejarah, kami baru. Itu sebabnya kami merasa ini adalah hak istimewa dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menikmati 95 menit."***
