Network
BERITA BANTUL – Arsenal pesta gol menjamu Everton di kandang sendiri dengan skor yang luar biasa meyakinkan.
Arsenal mengalahkan Everton 5-1 pada hari Minggu tetapi itu tidak cukup untuk merebut tempat Liga Champions - dan para penggemar tamu, yang masih lega setelah lolos dari degradasi pada hari Kamis, yang merayakan di akhir pertandingan setelah Liverpool kehilangan gelar.
Dikutip dari Routers, Arsenal berada di atas dari pertama hingga terakhir dan memimpin 2-1 saat istirahat melalui serangan Gabriel Martinelli dan sundulan Eddie Nketiah. Gol di babak kedua untuk Cedric Soares, Gabriel Magalhaes dan Martin Odegaard adalah cerminan yang adil dari dominasi mereka.
Baca Juga: Masa Depan Mbappe Ditangan Emaknya, Fakta Gagalnya Kontrak dengan Real Madrid
Namun, kemenangan 5-0 Tottenham Hotspur atas Norwich City memastikan mereka tetap berada di urutan keempat, meninggalkan Arsenal di urutan kelima.
The Londoners, yang terakhir bermain di Liga Champions pada 2016-17 setelah 19 tahun berturut-turut lolos di bawah asuhan Arsene Wenger, harus puas dengan satu tempat di Liga Europa, yang merupakan kesuksesan setelah mereka memulai musim dengan tiga gol. kekalahan langsung.
Itu adalah suasana yang agak tenang di bawah sinar matahari di Emirates. Seminggu yang lalu pertandingan ini berjanji akan meneteskan bahaya, dengan Arsenal masih kuat dalam perburuan Liga Champions dan Everton berjuang untuk bertahan hidup, tetapi kekalahan 2-0 Arsenal di Newcastle United membuat mereka membutuhkan Spurs untuk tergelincir, sementara kemenangan Everton atas Crystal Palace memastikan keselamatan mereka.
Lega pelatih Everton Frank Lampard membuat enam perubahan dan itu menunjukkan saat timnya dikuasai untuk sebagian besar permainan
Baca Juga: Live Score Man City vs Aston Villa, Gol Cash Membuat The Citizens Jauh Dari Gelar Skor 0-1
Setelah berlari lebih awal, Arsenal mendapat hadiah penalti melalui VAR ketika tembakan Martinelli mengenai lengan Alex Iwobi, dan pemain Brasil itu melepaskan tendangan penalti untuk membuat kedudukan menjadi 1-0 pada menit ke-27.
Skor menjadi 2-0 empat menit kemudian ketika Nketiah menyundul tendangan sudut, tetapi Everton membalaskan satu gol pada perpanjangan waktu babak pertama ketika umpan silang mendatar Dominic Calvert-Lewin menemukan Van de Beek tanpa penjagaan untuk memanfaatkannya.
Itu adalah cerita yang sama setelah turun minum ketika Arsenal mencetak dua gol cepat pada menit ke-56 dan 59. Pertama, mereka melakukan tendangan sudut dengan baik ke tepi kotak di mana Cedric memiliki waktu terbaik di dunia untuk menyapu bola melewati Begovic, dan kemudian Gabriel menggebrak di kuarter keempat setelah Everton gagal untuk membersihkannya.
Odegaard mengakhiri segalanya dengan gol luar biasa, melewati dua pemain bertahan lalu mencetak gol ke sudut saat pertandingan hampir berakhir.
Baca Juga: Link Streaming La Liga Barcelona vs Villareal, Lewandowski Jadi Main Gak?
Pada saat penuh, fans tuan rumah memberi Arsenal perpisahan yang baik setelah musim yang bermasalah, tetapi para pendukung Everton, yang masih pusing dari pelarian hebat mereka pada hari Kamis, yang membuat semua keributan saat Manchester City menyelesaikan comeback mereka yang luar biasa ke pip Liverpool ke gelar Liga Premier.
Kedua tim - dua anggota terlama dari papan atas Inggris - akan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan selama musim panas, meskipun mungkin dengan aspirasi yang sangat berbeda.***
