Network
BERITA BANTUL – Final Liga Champions merupakan momen berharga untuk setiap penggemar sepak bola Eropa tentunya.
Badan pengurus diminta untuk memberikan kejelasan karena 76% ruang kursi roda tidak akan digunakan di Stade de France untuk pertandingan antara Liverpool dan Real Madrid di Paris.
Asosiasi Pendukung Penyandang Cacat Liverpool mengecam UEFA setelah mengetahui bahwa 76% kursi roda tidak akan digunakan pada final Liga Champions hari Sabtu melawan Real Madrid , menggambarkan keputusan itu sebagai "sama sekali tidak dapat diterima".
Baca Juga: Manchester United Siap Singkirkan City dan Liverpool untuk Raih Juara Liga Premier 2022/2023
Dikutip dari Mirror, The Reds hanya mendapat alokasi 38 tempat meskipun ada ruang untuk 550 tempat yang ditentukan di Stade de France .
Badan amal Level Playing Field telah menulis surat kepada UEFA untuk meminta penjelasan setelah mengetahui bahwa Real telah ditawari jumlah yang sama, yang berarti lebih dari tiga perempat area kursi roda akan dibiarkan kosong.
“Ini akan menjadi alokasi yang sedikit dalam keadaan apa pun untuk pertandingan sebesar ini tetapi mengingat Stade de France biasanya memiliki 550 ruang yang tersedia, itu sama sekali tidak dapat diterima,” kata Ted Morris dari LDSA kepada Mirror Football.
“Kami memiliki lebih dari 200 kursi kursi roda di Anfield dan sebagai akibat dari kekurangan tersebut, banyak pendukung kami yang merupakan pengguna kursi roda kecewa.
“Pertanyaan kuncinya adalah apa yang terjadi pada 474 teluk lainnya? Tapi apa pun alasannya, hal itu menyebabkan penggemar sepak bola yang cacat dipaksa keluar dari pertandingan besar dan itu tidak akan pernah bisa diterima. ”
Baca Juga: Bayern Munchen Dinilai Rapuh Timnya, Bintangnya Sudah Menua Kata Michael Ballack
Level Playing Field mengatakan bahwa mereka percaya "infrastruktur yang buruk" yang harus disalahkan untuk begitu sedikit teluk yang tersedia tetapi tidak ada kejelasan tentang apa artinya sebenarnya.
"Kami telah meminta UEFA untuk mengklarifikasi ini dan apakah itu berarti UEFA percaya bahwa 474 ruang yang tidak dijual tidak sesuai untuk tujuan?" kata badan amal itu dalam sebuah pernyataan.
"Stade de France di Paris kebetulan juga menjadi tuan rumah Olimpiade/Paralimpiade Paris 2024. Apakah ini berarti kedua acara akan memiliki masalah yang sama dengan infrastruktur yang buruk?
"Kami juga telah meminta UEFA untuk memastikan bahwa ruang pengguna kursi roda ini tidak digunakan untuk penentuan posisi kamera/media atau diberikan kepada mitra perusahaan yang tidak memiliki disabilitas.
"Saat ini total yang disediakan untuk Liverpool dan Real Madrid hanya 0,1% dari kapasitas keseluruhan Stade de France. Ini sepenuhnya tidak dapat diterima. Setiap final dan turnamen di masa depan harus berusaha untuk menyediakan, bukan menahan."***
