"Di surga bebas mau memilih, di surga minta apa saja kan boleh," pungkas Gus Yahya.
Jawaban Buya Yahya ini beda uraian dengan penjelasan Prof. Quraish Shihab, penulis Tafsir Al-Misbah 15 jilid.
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Tafsir Al-Misbah jilid 11, halaman 174, terkait penjelasan surat Yasin ayat 55-57 yang secara spesifik membahas kalimat هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ (Mereka dan pasangan-pasangan mereka...), dijelaskan bahwa wanita yang menikah dua atau tiga kali akibat kematian suaminya, ia akan dipersilahkan memilih pasangan yang disenanginya, dalam hal ini yang paling baik akhlaqnya.
Pendapat Prof Quraish ini didasarkan pada hadits berikut ini.
Ummu Salamah, istri Nabi Muhammad yang juga merupakan janda Abu Salamah, pernah bertanya kepada Nabi Muhammad tentang siapa pasangan wanita yang pernah kawin dengan dua pria atau lebih.
Nabi SAW menjawab, "Allah SWT akan mempersilahkan wanita itu untuk memilih salah seorang dari kedua suaminya, dan ketika itu yang dipilihnya adalah yang paling baik akhlaqnya."
Rasulullah SAW berkomentar, "Hai Ummu Salamah, budi pekerti yang baik mengantar meraih kebajikan dunia dan akhirat."
Apa yang dijelaskan Prof Quraish Shihab ini seirama dengan penjelasan Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab al-Fatawa al-Haditsiyyah.
Baca Juga: Amalan yang Dilakukan Rasulullah Sebelum Tidur, Agar Badan Sehat dan Segar di Pagi Hari