Network
BERITA BANTUL - Mendambakan hadirnya anak sholeh pasti jadi impian semua orang tua. Makanya, orang tua selalu berusaha melakukan apa saja, lahir batin, untuk kebaikan dan kesuksesan anak.
Orang tua punya cara berbeda-beda dalam ikhtiar lahiriah. Tapi, semua akan sama ketika terkait hal batiniah. Semua berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Untuk itu, ikhtiar batin harus dengan ketulusan batin, sehingga menembus batin sang anak tercinta.
Baca Juga: Gus Dur Memaknai Hadits 'Tuntutlah Ilmu Walau ke Negeri China'
Baca Juga: Anak Sakit, Demam, Digigit Kalajengking, Bacakan Doa dari Kyai Ghofur Sunan Drajat
Dalam hal ini, sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal YouTube Dunia Islami Official, KH Abdul Ghofur Pengasuh Pesantren Sunan Drajat Lamongan memberikan resep khusus agar anak menjadi pribadi yang cerdas, sukses dan patuh taat kepada orang tua.
Menurut Kyai Ghofur, doa adalah senjata orang tua. Jangan pernah lalai berdoa, karena Allah suka dengan hamba yang senang doa.
"Para ibu, anak jadi pinter karena doa ibu. Suksesnya anak karena doa ibu. Anak yang sekolah kok tidak naik, malah tidak lulus, ibue dijewer saja," tegas Kyai Ghofur.
Ini didasarkan Kyai Ghofur dari hadits Nabi Muhammad SAW berikut.
الجنة تحت أقدام الأمهات
Al-Jannatu tahta aqdamil ummahati.
Artinya: "Surga itu berada di bawah telapak kaki para ibu."
Untuk itu, para ibu diharapkan tulus mendoakan anaknya.
"Para ibu rajin doa ya. Jangan tidur terus, eman-eman waktunya," tegas Kyai Ghofur.
Bagaimana caranya mendoakan anak agar jadi cerdas, sukses dan selalu patuh dengan orang tua? Simak penjelasan Kyai Ghofur.
Baca Juga: Doa Toko Ramai Dagangan Ludes Semua dari Kiai Abdul Ghofur Sunan Drajat Lamongan
Pertama, niatkan dengan tulus berdoa kepada Allah SWT.
Kedua, bacakan Fatihah sebanyak 49 kali tiap hari. Waktunya usai isya. Diulang-ulang terus, minimal 7 hari atau seminggu.
Ketiga, tiap sampai pada kata وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ , wa laḍ-ḍāllīn, maka bacakan doa khusus yang diminta, yakni semoga cerdas, pintar dan taat.
Keempat, kalau anak nakal, maka ambillah pakaian dalam anak, kemudian dipegang dengan erat, dan ketika sampai pada kata kata وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ , wa laḍ-ḍāllīn, maka tiupkan ke pakaian dalamnya, lalu bacakan doa khusus agar anak tidak nakal.
Kelima, kalau yang nakal adalah suami, maka ambillah pakaian dalam suami, kemudian dipegang dengan erat, dan ketika sampai pada kata kata وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ , wa laḍ-ḍāllīn, maka tiupkan ke pakaian dalam suami, lalu bacakan doa khusus agar suami tidak nakal lagi.
Kelima, kalau ada yang sakit, maka doakan pakai Fatihah. Tiap sampai pada kata kata وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ, wa laḍ-ḍāllīn, tiupkan ke telapak tangan, lalu usapkan pada yang sakit, lalu doa agar segera sembuh.
Kelima, lakukan dengan tulus dan istiqomah. Minimal dilakukan 7 hari berturut-turut.
"Ingat, Allah itu suka ada hamba yang suka minta. Jangan pernah ragu, mintalah apa saja kepada Allah," tegas Kyai Ghofur.
Kyai Ghofur juga mengisahkan para polisi yang sering datang ke Pesantren Sunan Drajat untuk meminta doa. Ini terkait anak-anak yang jadi korban narkoba.
"Para polisi sering datang ke sini, ngurus anak narkoba. Ya tak kasih doa itu. Terbukti mustajab," pungkas Kyai Ghofur.
Demikian doa yang disampaikan Kyai Ghofur, semoga bermanfaat.***
