Hukum Menyentuh Kemaluan istri Saat Puasa, Batal atau Tidak Puasanya?

- 20 Februari 2022, 09:45 WIB
Hukum Menyentuh Kemaluan istri Saat Puasa
Hukum Menyentuh Kemaluan istri Saat Puasa /Instagram/citraciki/

BERITA BANTUL - Pasangan suami istri itu apa saja halal, asal sesuai kaidah yang ditentukan. Terlebih pasangan muda, baru menikah, maka tiap waktu adalah saat romantis.

Karena suasana romantis itu, seringkali tidak ingat kalau sedang menjalani puasa. 

Sampai-sampai, menyentuh kemaluan istrinya juga tak disangka. Dasar kadung kasmaran, ya begitulah adanya. 

Baca Juga: Jangan Minder Menjadi Wanita, Posisi Wanita Sangat Tersanjung dalam Islam

Kalau sudah begitu, kondisi di tengah puasa, bagaimana hukum puasanya ya? Batal apa tidak?

Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB, dijelaskan bahwa hukum menyentuh kemaluan istri saat puasa adalah makruh dan puasanya tidak batal. 

Keterangan ini didapatkan dari Kitab Al-Hawasyil Al-Madaniyyah yang ditulis Syekh Muhammad bin Sulaiman al Kurdi. Berikut redaksinya.

ويسن له ترك الشهوات المباحة التى لاتبطل الصوم من التلذذ بمسموع ومبصر وملموس ومشموم كشم ريحان ولمسه والنظر اليه لما فى ذلك من الترفه الذى لا ينسب حكمة الصوم ويكره له ذلك كله كدخول الحمام

Dari keterangan redaksi tersebut, ada makna penting sebagaimana berikut.

Pertama, disunatkan bagi orang yang berpuasa untuk meninggalkan syahwat yang (meskipun) diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa  seperti terlalu asyik mendengar, melihat, menyentuh, seperti mencium bunga, menyentuh dan memandanginya.

Halaman:

Editor: Muhammadun

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x