Mencermati Dinamika dan Tantangan Sosial Islam Indonesia

2 Januari 2023, 12:11 WIB
Benarkah Jika Kamu Mendengar Suara Adzan Di Dalam Mimpi Itu Melambangkan Kebahagiaan? Simak Penjelasan Berikut /pixabay/

PENDIDIKAN - Perkembangan Islam di Indonesia sejak tiga sampai empat dasawarsa terakhir ini menunjukkan dinamika yang sangat mengesankan.

Kehidupan keberagamaan kita semakin baik dengan ditandai semakin menjamurnya berbagai kelompok-kelompok pengajian, kesemarakan aktivitas keagamaan di kota dan desa; di masjid, musholla, hingga hotel berbintang dan kantor pemerintahan di negeri ini.

Semua berjalan baik dan secara umum tidak terjadi pertentangan yang membahayakan kerukunan umat.

Membaiknya kualitas keberagamaan di kalangan pemeluk Islam juga tercermin pada aktivitas dan ekspresi dakwah dari hari ke hari yang semakin penuh nuansa.

Kehadiran media massa yang menayangkan dan menyajikan berbagai menu keagamaan memperkuat optimisme bahwa nuansa keagamaan yang santun dan terbuka di negeri ini tetap terjaga dengan baik.

Lembaga pendidikan Islam dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi mengalami perkembangan dari tahun-tahun sebelumnya, tentu dengan perbaikan mutu yang terus membaik.

Proses intelektualisasi dikalangan generasi muda Muslim juga demikian. Tingkat melek huruf di kalangan Muslim bertambah naik ditandai dengan besarnya jumlah penerbitan Islam dan pembaca buku keislaman.

Itu karena adanya akses yang semakin mudah terhadap sumber keislaman mennandai sisi lain dari semakin membesarnya potensi kalangan kelas menengah Muslim di perkotaan seluruh Indonesia.

Seiring dengan arus modernisasi dan globalisasi dalam konteks kebangsaan permasalahan mendsar yang dihadapi sekarang ini antara lain: disorientasi dan kurang dihayatinya nilai-nilai Pancasila, keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai Pancasila, bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memudarnya kesadaran terhadap nilai budaya bangsa, ancaman disinterasi bangsa, dan melemahnya kemandirian bangsa.

Permasalahan sosial merupakan tantangan dan harus direspon secara serius, solusi untuk hal ini adalah pembangunan karakter bangsa yang dibangun melalui pendidikan.

Pembangunan karakter bangsa pada intinya bertujuan agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Agama memang tidak dapat menyelesaikan semua problem lingkungan, ekonomi, politik, dan sosial kemasyaraatan di dunia ini secara langsung seperti halnya sains dan teknologi.

Namun agama dapat secara pasti memberikan sesuatu yang tidak dapat diraih oleh rencana ekonomi, program politik, atau regulasi. Agama mampu memberikan perubahan orientasi batin (inner orientation), mentalitas, dan hati manusia.

Masyarakat dimanapun termasuk Indonesia membutuhkan reformasi ekologi, politik, sosial, ekonomi, dan lainnya.

Etika Islam yang biasanya disebut juga dengan istilah al-akhlaq al-karimah sebenarnya mulai terbentuk secara historis sejak abad ke-7 dan akhirnya establish di abad ke-11 (Encylopedia of Islam Online).

Hal yang paling menonjol dari etika Islam adalah sumbernya yang berupa al-Qur’an dan al-Sunnah.***

Penulis: Mahasiswa Dika Ayu Pramesti, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, STAI Sunan Pandanaran, Yogyakarta.

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: Islam

Tags

Terkini

Terpopuler