Tahukah Anda Fungsi Mengajar Menggunakan Film Dan Video Dapat Membuat Siswa Semakin Paham

- 10 November 2022, 12:20 WIB
Edit Video Kelas Profesional Pakai Alight Motion, Download Gratis di Sini
Edit Video Kelas Profesional Pakai Alight Motion, Download Gratis di Sini /Pixabay/Coupon/

Setiap guru memiliki metode mengajar siswa masing-masing. Kadang ada yang menggunakan metode bernyanyi, hafalan, game, kuis, dan lain-lain.

Namun, melihat perkembangan zaman yang semakin maju akan teknologi, tentu siswa pun lebih menyukai gadget, komputer, dan sejenisnya.

Nah, dalam tulisan ini akan membahas mengenai keuntungan metode belajar menggunakan film dan video. Penasaran apa keuntungannya, simaklah di bawah ini.

Baca Juga: Seberapa Pentingkah Belajar Design Grafis? Dan Kenapa Belajar Design Grafis Bisa Menguntungkan?

Biasanya, metode mengajar menggunakan film dan video ditampilkan melalui proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Selain itu, film dan video dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau seorang yang sesuai sehingga memberinya saya tarik tersendiri.

Kedua jenis media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Mereka dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap. Adapun keuntungan mengajar menggunakan film dan video, yaitu:

  1. Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain.
  2. Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu. Misalnya, langkah-langkah dan cara yang benar dalam berwudhu.
  3. Di samping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya. Misalnya, film kesehatan tentang proses terjangkitnya diare yang membuat siswa sadar terhadap pentingnya kebersihan makanan dan lingkungan.
  4. Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.
  5. Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung seperti lahar gunung berapi atau perilaku binatang buas, sehingga siswa akan tahu bahwa hal tersebut perlu dihindari demi keselamatannya.
  6. Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar ataupun kecil, kelompok yang heterogen, maupun perorangan.
  7. Film dan video dalam menontonnya pun dapat diatur sesuai keinginan, misalnya dalam kecepatan normal yang memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit. Misalnya, bagaimana kejadian mekarnya kembang mulai dari kuncup bunga hingga kuncup itu mekar.

Begitulah keuntungan dari film dan video, tentu selain keuntungan juga ada keterbatasannya, seperti pada umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu yang banyak, terkadang tidak semua siswa dapat menerima isinya atau informasi dalam film dan video, sebab dengan tampilan gambar yang terus bergerak, serta film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diinginkan.***

 

Sumber : Buku berjudul “Media Pembelajaran” karya Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x