3 Sosok Zainab Putri Sayyidina Ali, yang Wafat di Mesir Jadi Saksi Kasus Karbala

BERITA BANTUL - Ada 3 sosok perempuan bernama Zainab yang semuanya adalah putri Sayyidina Ali bin Abi Thalib, yang wafat di Mesir jadi saksi kasus Karbala.

Sayyidah Zainab yang wafat di Mesir menjadi saksi wafatnya Sayyidina Husein dalam tragedi Karbala. 

Sayyidina Ali menikah dengan Sayyidah Fatimah dan melahirkan penerus perjuangan Rasulullah, seperti Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein. 

Baca Juga: LANGIT IKUT MENANGIS, Perkataan Terakhir Sayyidah Zainab Saat Kepala Sayyidina Husein Terpenggal

Dijelaskan, bahwa Sayyidah Zainab (Zainab al-Kubra) binti Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah Azzahra merupakan Zainab yang paling tenar dari kalangan ahli al bait (keluarga Nabi).

Sayyidah Zainab Al Kubra dilahirkan setelah Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein pada tahun 5 Hijriyah.

Dinamai Zainab oleh sang kakek, Sayyiduna Muhammad SAW untuk mengingat puteri Beliau, Sayyidah Zainab, yang syahid di Badar setelah seorang musyrik menusuk di perut beliau yang saat itu hamil.

Arti Zainab: seorang perempuan yang kuat, hebat, penyayang dan berakal.

Sayyidah Zainab terkenal dengan kecantikan fisik dan akhlak, paling mirip dengan sang ibu, juga mewarisi kehebatan sang ayah.

Baca Juga: Kesedihan Sayyidah Zainab Cucu Rasulullah Saat Jadi Saksi Terpenggalnya Kepala Sayyidina Husein

Beliau terkenal dengan keberanian, kemampuan bahasa, dermawan, memiliki banyak ide cemerlang, dekat dengan Allah SWT.

Makanya, sang ayah dan kedua saudaranya sering meminta saran dan pendapat Sayyidah Zainab karena kemampuan hebat beliau dalam berfikir dan cara pandang.

Menikah dengan sepupu, Sayyidina Abdullah bin Ja'far ath-Thayyar bin Abi Thalib.

Sang suami merupakan seorang penugang kuda yang perkasa, mulia, dermawan, terkenal dengan Qutb as-sakha (puncak kedermawanan).

Beliau merupakan anak laki-laki pertama yang dilahirkan di periode Hijrah pertama di negeri Habsyah. Lebih tua 5 tahun dari Sayyidah Zainab.

Berikut ini anak-anak Sayyidah Zainab: Ja'far, Ali, 'Aun al-Akbar, Umm Kultsum, Umm Abdillah.

Baca Juga: Sayyidah Zainab binti Ali, Cucu Rasulullah yang Cerdas dan Dermawan

Pada anak-anak beliau inilah dinisbahkan al-Asyraf (para Habib) az-Zayanibah dan sebagian al-Asyraf al-Ja'afirah.

Imam Suyuthi menukilkan ijmak bahwa keturunan Sayyidah Zainab termasuk al-Asyraf, keturunan Sayyidina Nabi Muhammad SAW.

Sayyidah Zainab tiba di Mesir pada awal bulan Sya'ban 61 Hijriyah, pasca kejadian Karbala dan diusir dari Madinah.

Beliau memilih Mesir karena mengetahui kecintaan warga Mesir dan penguasanya pada ahli al Bait (keluarga Nabi).

Beliau datang bersama anak-anak Sayyidina Husein: Sayyidah Fathimah, Sayyidah Sukainah dan Sayyidina Ali Zainal Abidin.

Kedatangan beliau disambut meriah, beliau pun tinggal di istana Walikota Mesir. Di sana lah beliau beribadah, mengajar umat, memberi keberkahan.

Baca Juga: Tak Ingin Ada Darah di Madinah, Sayyidina Husein Temui Ajal Demi Kebenaran yang Disuratkan Jibril

Meninggal pada 15 Rajab 62 Hijriyah, dimakamkan di kamar beliau, yaitu di bawah kubah yang ada sekarang.

Di antara syi'ir beliau:

إذا ضاقت بك الأحوال يوما * فثق بالواحد العليّ

ولا تجزع إذا ما ناب خطب * فكم لله من لطفي خفيّ

"Apabila terjadi padamu suatu hari kesusahan, maka percayalah pada Yang Maha Esa & Maha Tinggi.

Tidak usah kamu berkeluh kesah apabila terjadi suatu hal yang tidak disukai, begitu banyak Allah Menganugerahi berbagai kenikmatan/kelembutan yang tersembunyi."

Makam beliau merupakan obat mujarrab, salah satu tempat mustajab untuk berdoa.

Baca Juga: Rahasia Kemuliaan Sayyidina Husein Cucu Rasulullah yang Membuat Yahudi Terkagum-kagum

Banyak dari ahli al Bait bernama sama seperti nama anak-anak kakek mereka, Sayyidina Muhammad SAW. Bahkan kadang terulang dalam satu keluarga.

Musuh ahli al Bait yang tidak memahami hal itu, sering meragukan kebenaran nisbah makam karena ada makam yang sama di tempat lain yang juga disebutkan makam dari seorang yang sama.

Padahal mereka bernama sama dari orang tua yang sama.

Nah, Sayyiduna Ali karramallahu wajhahu punya 3 anak perempuan bernama Zainab.

1. Zainab al-Kubra; dimakamkan di Mesir.

2. Zainab al-Wustha; kadang dipanggil Ummu Kultsum, juga dinamai Zainab saat dilahirkan pada tahun 9 Hijriyah.

Menikah dengan Sayyidina 'Umar bin al-Khaththab radhiyallahu 'anhu, melahirkan 2 anak: Zaid al-Akbar dan Ruqayyah.

Baca Juga: Misteri KARBALA, Tanah Suci yang Menjadi Saksi Kematian Sayyid Husein, Konflik Islam Pasca Wafatnya Rasulullah

Setelah Sayyiduna Umar syahid, beliau menikah dengan sepupu, 'Aun bin Ja'far.

Setelah 'Aun syahid, menikah dengan saudaranya, Muhammad bin Ja'far, yang meninggal di Shiffin.

Kemudian tidak lama, beliau meninggal bersama putera beliau, Zaid, di waktu yang sama. Dishalatkan oleh Sayyiduna Abdullah bin Umar. Dimaqamkan di Baqi' Madinah.

3. Zainab ash-Shughra; puteri Sayyiduna Ali, tapi bukan dari Sayyidah Fatimah, dimakamkan di kampung "Rawiyah" di Dimaskus, Syria.

Keterangan tersebut dikutip dari catatan Hilma Rosyida Ahmad Mesir di facebook pribadinya yang diunggah pada 18 Juni 2020.***