Bukan Sebatas Jalur Laki-laki, Nasab Perempuan Juga Termasuk Keluarga Nabi Kata Syekh Yusri Mesir

16 Juli 2022, 09:34 WIB
Syekh Yusri Mesir berpendapat jalur keluarga Nabi bisa melalui nasab perempuan, bukan hanya laki-laki saja /facebook Dr. Yosry Gabr/

BERITA BANTUL - Para habaib yang disebut keluarga Nabi bukan sebatas jalur laki-laki, nasab perempuan juga termasuk keluarga Nabi kata Syekh Yusri Mesir.

Ini berbeda dengan pendapat ulama di Yaman yang menyebut para keluarga Nabi (ahlul bait) adalah mereka yang dari jalur laki-laki. 

Pendapat keluarga Nabi juga dari jalur perempuan ini ditegaskan para ulama Mesir, termasuk Syekh Yusri Al Azhar Kairo.

Baca Juga: 3 Sosok Zainab Putri Sayyidina Ali, yang Wafat di Mesir Jadi Saksi Kasus Karbala

Syekh Yusri Rusydi Al Hasani dikenal luas ulama besar Al Azhar yang majlis taklimnya banyak dikunjungi jamaah dari berbagai kelompok masyarakat.

Selain dikenal sebagai ulama, Syekh Yusri juga sosok dokter bedah yang punya jadwal praktek untuk pasien.

Dalam majlis taklimnya pada 25 Oktober 2019, Syekh Yusri menjelaskan tentang hadis Nabi terkait nasab keluarganya. 

"Keluarga semua para Nabi adalah dari shulbi Nabi sendiri, dan Allah SWT menjadikan shulbiku pada Ali".

Baca Juga: LANGIT IKUT MENANGIS, Perkataan Terakhir Sayyidah Zainab Saat Kepala Sayyidina Husein Terpenggal

Menurutnya, kemuliaan ahli al bait (keluarga Nabi) adalah lewat jalur ibu, maka keturunan yang berasal dari ibu yang syarifah (keturunan Rasulullah) juga dihitung keturunan Rasulullah SAW.

Pendapat ini berbeda dengan yang dipegang oleh para ulama dari Yaman.

Syekh Yusri juga menegaskan bahwa istri Rasulullah SAW ada 11.

Ada 2 yang meninggal di masa Rasulullah SAW masih hidup, yakni Sayyidah Khadijah bintu Khuwailid dan Sayyidah Zainab bintu Khuzaimah, ibunda kaum miskin.

Sedangkan 9 istri Rasulullah yang lainnya adalah sebagai berikut.

1. Sayyidah Saudah bintu Zam'ah.

2. Sayyidah Aisyah bintu Abi Bakr ash-Shiddiq.

Baca Juga: Kesedihan Sayyidah Zainab Cucu Rasulullah Saat Jadi Saksi Terpenggalnya Kepala Sayyidina Husein

3. Sayyidah Hafshah bintu 'Umar.

4. Sayyidah Ummu Salamah.

5. Sayyidah Zainab bintu Jahsyin.

6. Sayyidah Juwairiyah bintu al-Harits.

7. Sayyidah Ummu Habibah bintu Abi Sufyan.

8. Sayyidah Shafiah bintu Huyayy.

9. Sayyidah Maimunah bintu al-Harits.

Sementara itu, Maulana Syekh Prof Dr Fathi Hijazi al-Husaini hafizhahullah Mesir dalam majlis taklimnya pada 26 Oktober 2019 menjelaskan tentang firman Allah dalam surat Al Ahzab ayat 6.

(ٱلنَّبِیُّ أَوۡلَىٰ بِٱلۡمُؤۡمِنِینَ مِنۡ أَنفُسِهِمۡۖ وَأَزۡوَ ٰ⁠جُهُۥۤ أُمَّهَـٰتُهُمۡۗ)

Bagi Syekh Fathi, para isteri Nabi SAW adalah ibunda bagi kaum beriman. Maka, setiap kita punya 2 ibu sekaligus. 

Baca Juga: Sayyidah Zainab binti Ali, Cucu Rasulullah yang Cerdas dan Dermawan

"Pertama adalah ibunda yang melahirkan kita, sedangkan yang kedua adalah ibunda tasyrifi (kehormatan), yaitu para isteri Nabi SAW," tegasnya.

Dengan keberadaan 1 ibunda saja yang di surga, seorang anak tentu tidak dibiarkannya menderita, bagaimana dengan punya belasan ibu mulia?

Bahagianya kita umat Islam. Ayah kita adalah Sayyiduna Nabi Muhammad SAW. Madad, Ya Rasulallah.

Keterangan tersebut dikutip dari catatan Hilma Rosyida Ahmad Mesir di facebook pribadinya yang diunggah pada 28 Oktober 2019.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler