BERITA BANTUL - Ini kisah tentang kilatan pedang Sayyidina Ali bubarkan komplotan kafir Quraisy saat menghalanginya hijrah ke Madinah.
Sesuai tugas yang diberikan Nabi Muhammad, Sayyidina Ali menjaga keluarga Nabi dari kekejaman kafir Quraisy saat peristiwa hijrah ke Madinah.
Sayyidina Ali berdiri paling depan sebagai penjaga keluarga Nabi dengan kilatan pedangnya yang menggetarkan dan menakutkan.
Baca Juga: Tangisan Fatimah Saat Saksikan Kekejaman Kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad
Imam Ali, sebutan Sayyidina Ali bin Abi Thalib, adalah sosok pemimpin gagah berani dan lahir dari keluarga pemimpin Bani Hasyim di Makkah.
Dikisahkan, tepat pada saat orang-orang kafir Quraisy selesai mempersiapkan komplotan teror untuk membunuh Rasulullah SAW, Madinah telah siap menerima kedatangan beliau.
Nabi Muhammad meninggalkan kota Makkah secara diam-diam di tengah kegelapan malam.
Beliau bersama Abu Bakar Ash Shiddiq meninggalkan kampung halaman, keluarga tercinta dan sanak famili. Beliau berhijrah, seperti dahulu pernah juga dilakukan Nabi Ibrahim AS dan Musa AS.
Di antara orang-orang yang ditinggalkan Nabi Muhammad termasuk puteri kesayangan beliau, Sayyidah Fatimah dan putera paman beliau yang diasuh dengan kasih sayang sejak kecil, yaitu Imam Ali yang selama ini menjadi pembantu terpercaya beliau.
Baca Juga: 3 Sosok Zainab Putri Sayyidina Ali, yang Wafat di Mesir Jadi Saksi Kasus Karbala