BERITA BANTUL - Sayyidah Fatimah Putri Rasulullah rasakan pahit getirnya dalam menegakkan Kebenaran dan keadilan.
Rasulullah sangat cintai atas putrinya yang bernama Fatimah, karena menjadi kebanggaan yang melahirkan keturunan Nabi.
Pahit getirnya menegakkan kebenaran menjadikan sosok Fatimah sebagai perempuan tangguh yang bening hati dan pikirannya.
Baca Juga: LANGIT IKUT MENANGIS, Perkataan Terakhir Sayyidah Zainab Saat Kepala Sayyidina Husein Terpenggal
Dijelaskan, lahirnya Siti Fatimah Azzahra merupakan rahmat yang dilimpahkan llahi kepada Nabi Muhammad SAW.
Ia telah menjadi wadah suatu keturunan yang suci. Ia laksana benih yang akan menumbuhkan pohon besar pelanjut keturunan Rasulullah SAW.
Ia satu-satunya yang menjadi sumber keturunan paling mulia yang dikenal umat Islam di seluruh dunia.
Siti Fatimah Azzahra dilahirkan di Makkah, pada hari Jumaat, 20 Jumadil Akhir, kurang lebih lima tahun sebelum bi'tsah (diutusnya Muhammad sebagai Nabi dan Rasul).
Baca Juga: Kesedihan Sayyidah Zainab Cucu Rasulullah Saat Jadi Saksi Terpenggalnya Kepala Sayyidina Husein
Siti Fatimah Azzahra tumbuh dan berkembang di bawah naungan wahyu Ilahi, di tengah kancah pertarungan sengit antara Islam dan Jahiliyah, di kala sedang gencar-gencarnya perjuangan para perintis iman melawan penyembah berhala.