"Terus istri saya coba buat sambal jeruk. Langsung nasi satu bakul habis, sampai sekarang kalau makan cuma dengan sambel jeruk," kisah Gus Mus penuh tawa.
Baca Juga: Gus Mus: Awas, Anakmu Bermain di Pinggir Neraka, Kok Malah Tenang-tenang Saja!
Gus Mus memberikan pesan dan makna keluarga, bahwa cinta yang menggebu-gebu, tapi tidak kenal dengan yang dicintai, itu sangat bahaya.
"Kita ini seringkali cinta menggebu-gebu kepada Allah, tapi sudah benar-benar kenal Allah belum?,” kata Gus Mus penuh sentilan.
"Jangan-jangan kita mau menyenangkan Allah, tapi malah Naudzubillah Allah memberi bencana kepada kita," pungkas Gus Mus.***