Tiba di Mesir pada bulan Sya'ban tahun 61 Hijriyah.
Sayyidah Zainab dan rombongan disambut oleh wali Mesir, Maslamah bin Makhlad al-Anshari bersama seluruh umat Islam dari penjuru Mesir.
Sesampainya di Kota Fosthath, Sayyiduna Maslamah pun membawa tamu agung ke rumah beliau.
Sayyidah Zainab tidak pernah meninggalkan tempat tinggal itu sampai akhirnya wafat pada bulan Rajab tahun 62 Hijriyah dan dimakamkan dalam rumah tersebut.
Setiap Selasa akhir bulan Rajab, diperingati sebagai peringatan tahunan di kota Cairo dan dikenal sebagai Maulid Sayyidah Zainab.
Baca Juga: Satu Bacaan Shalawat Hilangkan Siksa Kubur 50 Orang, Kisah Nyata di Masa Imam Hasan Basri
Ya, Sayyidah Zainab memang sangat dicintai warga Mesir, bahkan beliau dijuluki sebagai Umm al-Mishriyyiiin (ibu orang Mesir).
Penjelasan tersebut dikutip dari catatan Hilma Rosyida Ahmad di facebook pribadinya yang diunggah pada 24 April 2017.***