Rumah Sederhana Ali bin Abi Thalib yang Disiapkan untuk Istrinya, Fatimah Azzahra

- 19 Juli 2022, 18:53 WIB
Keluarga Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Azzahra sangat sederhana, tapi penuh keteladanan yang dahsyat
Keluarga Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Azzahra sangat sederhana, tapi penuh keteladanan yang dahsyat /tangkap layar yuutube/mufid pai/

BERITA BANTUL - Rumah sederhana Ali bin Abi Thalib yang disiapkan untuk istrinya, Fatimah Azzahra putri Rasulullah SAW.

Usai pernikahan yang langsung dipimpin Rasulullah, Ali bin Abi Thalib memulai rumah tangga baru bersama wanita kekasih Rasulullah, yakni Fatimah Azzahra.

Imam Ali, sebutan Ali bin Abi Thalib, tetap tampil apa adanya, dengan kesederhanaan yang sudah lekat dalam dirinya dan diketahui secara langsung oleh Rasulullah.

Baca Juga: Detik-detik Sangat Mengharukan Pernikahan Imam Ali dan Fatimah Putri Rasulullah

Dijelaskan, bahwa saat pernikahan terdapat maskawin sebesar 400 dirham yang diserahkan kepada Abu Bakar untuk diatur penggunaannya.

Dengan persetujuan Rasulullah, Abu Bakar menyerahkan 66 dirham kepada Ummu Salmah untuk biaya pesta perkawinan.

Sisa uang itu dipergunakan untuk membeli perkakas dan peralatan rumah tangga. Berikut ini daftarnya:

1. sehelai baju kasar perempuan.

2. sehelai kudung.

3. selembar kain Qathifah buatan khaibar berwarna hitam.

4. sebuah balai-balai.

Baca Juga: Tak Ingin Ada Pertumpahan Darah, Sayyidina Hasan Rela Mundur dari Khalifah

5. dua buah kasur, terbuat dari kain kasar Mesir (yang sebuah berisi ijuk kurma dan yang sebuah bulu kambing).

6. empat buah bantal kulit buatan Thaif (berisi daun idzkir).

7. kain tabir tipis terbuat dari bulu.

8. sebuah tikar buatan Hijr.

9. sebuah gilingan tepung.

10. sebuah ember tembaga.

11. kantong kulit tempat air minum.

12. sebuah mangkuk susu.

13. sebuah mangkuk air.

14. sebuah wadah air untuk sesuci.

Baca Juga: Imam Ali Berjalan Kaki Telanjang Jarak 450 KM untuk Menyusul Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah

15. sebuah kendi berwarna hijau.

16. sebuah kuali tembikar.

17. beberapa lembar kulit kambing.

18. sehelai 'aba-ah (semacam jubah).

19. sebuah kantong kulit tempat menyimpan air.

Sejalan dengan itu, Imam Ali mempersiapkan tempat kediamannya dengan perkakas yang sederhana dan mudah didapat.

Lantai rumahnya ditaburi pasir halus. Dari dinding ke dinding lain dipancangkan sebatang kayu untuk menggantungkan pakaian.

Untuk duduk-duduk disediakan beberapa lembar kulit kambing dan sebuah bantal kulit berisi ijuk kurma.

Baca Juga: Kilatan Pedang Sayyidina Ali Bubarkan Komplotan Kafir Quraisy Saat Menghalanginya Hijrah ke Madinah

Itulah rumah kediaman Imam Ali yang disiapkan guna menanti kedatangan isterinya, Sayyidah Fatimah Azzahra.

Selama satu bulan sesudah pernikahan, Sayyidah Fatimah masih tetap di rumahnya yang lama.

Imam Ali merasa malu untuk menyatakan keinginan kepada Rasulullah supaya puterinya itu diperkenankan pindah ke rumah baru.

Dengan ditemani oleh salah seorang kerabatnya dari Bani Hasyim, Imam Ali menghadap Rasulullah SAW.

Lebih dulu mereka menemui Ummu Aiman, pembantu keluarga Nabi Muhammad. Kepada Ummu Aiman, Imam Ali menyampaikan keinginannya.

Setelah itu, Ummu Aiman menemui Ummu Salmah guna menyampaikan apa yang menjadi keinginan Imam Ali.

Sesudah Ummu Salmah mendengar persoalan tersebut, ia terus pergi mendatangi isteri-isteri Nabi yang lain.

Baca Juga: 3 Sosok Zainab Putri Sayyidina Ali, yang Wafat di Mesir Jadi Saksi Kasus Karbala

Guna membicarakan persoalan yang dibawa Ummu Salmah, para isteri Nabi Muhammad  berkumpul.

Kemudian mereka bersama-sama menghadap Rasulullah SAW. Ternyata beliau menyambut gembira keinginan Imam Ali.

Keterangan tersebut dikutip dari buku 'Sejarah Hidup Imam Ali bin Abi Thalib' karya H.M.H. Al Hamid Al Husaini yang diterbitkan Lembaga Penyelidikan Islam tahun 1981.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x