BERITA BANTUL - Gus Dur selalu punya cara unik untuk membuat para santri tertawa dan bahagia.
Kalau mencuri itu jelas haram, tapi Gus Dur yang ingin makan ikan milik gurunya bukanlah dengan mencuri.
KH Chudlori Tegalrejo menghalalkan ikan miliknya kepada Gus Dur dan para santri lainnya.
Baca Juga: Gus Dur Ngaji Hikam Kepada Waliyullah Mbah Dalhar Watucongol Gunungpring
Walaupun kisahnya khas humor santri, tapi kisah Gus Dur saat 'mencuri' iklan KH Chudlori adalah pelajaran sangat penting dalam hidup.
Dikisahkan, saat itu berawal dari ajakan tiba-tiba Gus Dur kepada teman-teman sekamarnya.
Suatu malam, Gus Dur mengajak teman-teman sekamarnya untuk makan ikan segar. Gus Dur meyakinkan teman-temannya yang sempat heran dan tidak percaya karena sudah malam.
Gus Dur meyakinkan teman-temannya yang awalnya ragu dan protes, dan mereka hanya perlu mengikutinya jika ingin makan ikan.
Baca Juga: 2 Tahun Belajar di Tegalrejo, Gus Dur Dapat Ilmu Kelas Tinggi dari KH Chudlori
Mereka kemudian berbagi peran, meski sebagian teman-temannya sempat protes, sebelum menyetujui gagasan Gus Dur.
Mereka diajak Gus Dur ke kolam, tepat pada jam 12 malam, yaitu kolam milik Kiai Chudlori. Gus Dur berjaga di sekitar kolam, sementara 4 teman lainnya bertugas masuk ke kolam air.
Saat itu belum ada listrik, sehingga mereka tidak begitu kelihatan melakukan aksinya.
Akan tetapi tepat pada saat itu juga, ternyata KH Chudlori datang dan mendekat ke kolam. Ketika dekat dengan kolam, KH Chudlori meneriaki dan menyakan siapa yang ada di kolam tersebut.
Baca Juga: Bersama Waliyullah asal Aceh, Adik Gus Dur Nyai Lily Wahid Temui Kiai Sahal Mahfudh Kajen
Saat KH Chudlori sudah mendekati kolam, Gus Dur menjawab, bahwa hanya dirinya yang ada di tempat tersebut.
Sementara 4 temannya, ketika melihat KH Chudlori berbincang dengan Gus Dur, lebih dulu lari menyelamatkan diri.
Lalu, KH Chudlori bertanya ke Gus Dur: “Kenapa ada ember-ember yang ada ikannya?”
Gus Dur kemudian menjawab bahwa ada beberapa santri berniat mencuri ikan, dan dia menggagalkan rencana tersebut. Adapun ikan-ikan yang ada di ember adalah barang buktinya.
Baca Juga: 5 Kisah Unik Gus Dur: Mulai Hobi Nonton Film Sampai Suka Cuci Piring Sendiri
Mendengar cerita itu, Gus Dur diperintahkan KH Chudlori untuk memasak ikan-ikan itu bersama teman-temannya.
Sesampai di kamar, Gus Dur diprotes teman-temannya, karena tidak mengaku kalau dia adalah otak pencurinya.
Kisah tersebut disampaikan putra KH Chudlori, yakni Gus Yusuf Tegalrejo yang saat ini meneruskan perjuangan ayahandanya.
Ketika teman-teman Gus Dur protes, jawaban Gus Dur berikut ini yang diceritakan Gus Yusuf.
“Gus Dur hanya menjawab. Kalian mau makan ikan nggak. Ini ikannya sudah ada, halal lagi, karena diberikan oleh Kyai. Tadi itu kan proses, yang penting makan ikan.”
Baca Juga: Kiai Sakti Probolinggo yang Membuat Gus Dur Tertawa Saat Pimpin Rapat, Ini Kisah Uniknya
Dengar jawaban itu, akhirnya teman-teman Gus Dur mau juga makan ikan yang sudah halal itu.
Kisah Gus Yusuf tentang Gus Dur saat di Tegalrejo ini dikutip dari akun youtube penerus para nabi.***