Innalillahi Nyai Hj Mukarromah Djauhari Lirboyo Kakak Kandung Gus Maksum Djauhari Meninggal Dunia

15 September 2022, 18:51 WIB
Innalillahi Nyai Hj Mukarromah Djauhari Lirboyo Kakak Kandung Gus Maksum Djauhari Meninggal Dunia /Tangkapan Layar Facebook/ Pagar Nusa

KEDIRI - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kabar duka datang dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.

Nyai Hj Mukarromah Djauhari, Ibu dari Gus Bidin (KH. Badrul Huda Zainal Abidin) dan juga Kakak Kandung Almaghfurlah KH. Maksum Djauhari Lirboyo wafat pada Kamis, 15 September 2022.

Kabar duka ini disampaikan melalu media sosial facebook yang bernama Gus Maksum. 

Baca Juga: Innalillahi Ustadzah Taslimah Jakarta Meninggal Dunia Sedang Baca Ayat Kursi

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Telah wafat, Ibu Nyai Hj. Mukarromah Djauhari (Ibu Gus Bidin) Dan Kakak Kandung Al Maghfurlah KH. Maksum Djauhari Lirboyo," tulis akun Gus Maksum.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها وَاَكْرِمْ نُزُلَها وَوَسِّعْ مَدْخَلَها.

Menurut informasi yang disampaikan oleh akun facebook @Gus Maksum menuliskan dalam kolom komentar bahwasannya pemakaman Nyai Hj Mukarromah Djauhari akan dilaksanakan pada pukul 21.00 WIB.

Semoga Nyai Hj Mukarromah Djauhari mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Amin. 

Adik kandung Nyai Hj Mukarromah Djauhari yakni Gus Maksum Djauhari merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri yang sangat terkenal dengan ilmu beladirinya.

Menurut sebuah kisah, dahulu ketika ada santri Lirboyo dipeserkusi oleh preman dialun-alun Kediri, santri Lirboyo keluar mau balas dendam. Berbaris tiga-tiga yang depan sudah sampai jembatan barat alun-alun yang belakang masih dipondok.

Baca Juga: Innalillahi Ning Qorry Aina Putri KH Ashim Nawawi Pengasuh Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Meninggal Dunia

Ketika itu KH Maksum Jauhari (Gus Maksum) mencagah agar santri tidak menuntut balas dengan cara itu, tetapi para santri sulit dikendalikan, karena kondisi sudah demikian genting, dan santri tetap berangkat.

Akhirnya Gus Maksum marah besar dan beliau mencegat para santri di jembatan berdiri tegak sambil berisyarat kepada para santri agar kembali kepondok, disaat itu rambut beliau sepanjang itu berdiri (menurut cerita) sambil mengeluarkan bara api.

Karena melihat karomah Gus Maksum itu akhirnya para santri dengan terpaksa berlari tungganglanggang kembali kepondok. Wallahu a'lam. ***

 
 

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler