BERITA BANTUL - Ini tentang humor cerdas penuh makna dari KH Sahal Mahfudh Kajen tentang pentingnya prinsip dalam hidup.
KH. MA. Sahal Mahfudz atau yang akrap di panggil Mbah Sahal, adalah ulama karismatik dengan kecerdasan dan ketegasannya di setiap tindakan dan perkatannya.
Mbah Sahal adalah ulama Fiqih dan Usul fiqih yang sangat konsekuwen dengan Fiqihnya, beliau tidak hanya mengerti dan paham tentang hukum - hukum Fiqih, namun beliau menerapkan hukum-hukum Fiqih di setiap tindakannya dan perilakunya.
Baca Juga: KH Sahal Mahfudh Menulis Kitab Sejak Masih di Pesantren, Ini Rahasianya
Mbah Sahal adalah ulama sekaligus kiai yang lahir di Kajen Margoyoso Pati Jawa Tengah pada tanggal 17 Desember 1937, dan wafat pada tanggal 24 Januari 2014.
Pernah pada waktu beliau(Mbah Sahal) di Jakarta dengan dokter pribadinya yaitu dr. Imron Rosyidi, Mas Diaul Haqui (staf) dan pak H. Suradi sopir Mbah Sahal.
Di antara ketegasanya Mbah Sahal juga mempunyai sisi humor yang menarik dan penuh makna yaitu pada saat beliau dan rombongan beliau (Mbah Sahal).
Pada saat menuju ke kantor MUI pusat di jakarta dari Rumah Kiai Sahal yang ada di Jakarta, pada saat di dalam mobil Pak Suradi membukak omongan untuk mengisi kejenuhan pada saat perjalanan.
Pak Suradi ngomong " Bah, sekarang pejabat - pejabat sedang tren memasang kaligrafi di ruang tamunya walaupn tidak mengerti apa artinya dan gimana bacanya.
Baca Juga: Kiai Sahal Belajar Ilmu Tingkat Tinggi dari Syekh Yasin Al Fadani Saat Haji di Makkah
Mbah Sahal menjawap dengan, "eeemm..." terus melanjudkan dawuhnya, "nk ngono alok kue nggawe tulisan (kaligrafi) seng apek teros dol nk penjabat - penjabat iku Im (panggilan akrab Mbah Sahal dengan dr. Imron Rosyidi, teros tulisen Ana sayton ngono Im, ben tamu seng iso moco kaget" kurang lebihnya begitu dawohya kepada dr. Imron Rosyid.
Yang Artinya " kalau begitu kamu aja yang bikin kaligrafi itu buat tulisan yang bagus terus jual sama penjabat - penjabat itu Im (panggilan akrab Mbah Sahal dengan dr. Imron Rosyidi), terus tulis Ana sayton Im, biar tamuya yang bisa baca kaget'.
Mendengar dawuh beliau itu satu mobil tertawa terbahak - bahak, inilah sisi humor Mbah Sahal yang sangat menarik dengan dawuhya yang seperti itu Mbah Sahal menjelaskan secara tidak langsung tentang jangan ikut - ikutan tren orang - orang kalau kita belum mengerti betul apa tren itu bermanfaat atau tidak atau tentang berprinsip yang baik.
Baca Juga: Bersama Waliyullah asal Aceh, Adik Gus Dur Nyai Lily Wahid Temui Kiai Sahal Mahfudh Kajen
Seperti beliau yang tidak gampang ikut - ikutan kesana - kemari dengan tren - tren baru,beliau yang tetap pada keteguhan prinsipnya.
Al Fatihah, Kagem beliau Mbah Sahal Mahfudz Kajen.
Demikian Humor Cerdas Penuh Makna dari KH Sahal Mahfudh Kajen tentang Pentingnya Prinsip yang dikutip dari cerita dokter pribadi beliau dr. Imron Rosyidi, yang terdapat pada buku BELAJAR DARI KIAI SAHAL, sekian semoga bermanfaat.***